UPdates—Tepat di tengah Pulau Elliðaey terdapat rumah putih, sebuah properti yang sepenuhnya diselimuti misteri dan terbengkalai selama bertahun-tahun.
You may also like : 
Tak Punya Tentara dan Polisi tidak Bawa Senjata, Islandia Negara Teraman di Dunia untuk Dikunjungi di 2025
Rumah itu telah memicu serangkaian teori konspirasi, termasuk tempat peristirahatan yang sempurna dari kiamat zombi, rumah yang telah digunakan oleh sekte agama, dan bahwa rumah itu sebenarnya dimiliki oleh penyanyi Islandia, Björk.
The loneliest house in the world atau rumah paling sepi di dunia, begitulah orang-orang menyebut properti tersebut.
Jadi bagaimana rumah kecil yang sepi ini bisa sampai di sana, dan mengapa ditinggalkan?
Sebagaimana dilansir Keidenesia.tv dari Metro, Minggu, 16 November 2025, rumah itu tidak dibangun oleh seseorang yang berharap untuk tinggal di sana, melainkan oleh Asosiasi Berburu Elliðaey.
Rumah itu dibangun pada tahun 1950-an sebagai tempat bagi para pemburu yang berkunjung, khususnya untuk berburu puffin, yang masih legal di Islandia dan Kepulauan Faroe.
Meskipun menjadi salah satu rumah paling terisolasi di dunia, rumah putih itu bukannya tanpa pengunjung.
Pada tahun 2021, YouTuber Ryan Trahan mendokumentasikan kunjungannya ke rumah tersebut, yang ia kunjungi selama 24 jam.
Yang menarik, ia menceritakan bahwa penduduk setempat percaya bahwa bepergian ke pulau itu berbahaya bagi siapa pun yang tidak memiliki pengalaman profesional – tetapi ia tetap melakukannya.
Setelah menaiki banyak perahu untuk sampai ke sana, termasuk feri dan perahu kecil yang melintasi perairan berbatu dan kabut tebal, Ryan difoto dengan sukses menggunakan tali untuk memanjat sisi tebing dan mengamankan pendaratannya, hampir seperti abseiling terbalik.
Di dalam rumah, pengunjung bisa merasakan suasana seperti kabin, karena dihiasi lantai dan dinding kayu, bahkan perapian kayu bakar.
Konon, tidak ada listrik atau pipa ledeng di dalam rumah. Properti ini mengamankan sambungan airnya menggunakan sistem pengumpulan air hujan – yang juga digunakan untuk menyalakan sauna.
Seperti yang tertera dari buku tamu dengan beberapa entri, Ryan bukan satu-satunya pengunjung selama bertahun-tahun.
Bahkan, sudah ada 11.264 orang lainnya yang pernah berkunjung sejak pertama kali dibangun 70 tahun yang lalu.
Mengenai sejarah Elliðaey yang lebih luas, berbagai keluarga tinggal di gubuk-gubuk di pulau itu sekitar 300 tahun yang lalu.
Namun, pada tahun 1930-an, seluruh komunitas pindah ke daerah yang lebih padat penduduknya, karena mereka menyadari bahwa mereka akan mendapatkan peluang yang lebih baik di tempat lain – dan tidak harus bergantung pada perikanan dan peternakan.
Tertarik untuk menginap di rumah putih itu? Anda tidak dapat melakukannya tanpa izin – tetapi Anda dapat mencoba menghubungi Asosiasi Berburu Elliðaey, yang hingga saat ini memiliki properti tersebut.
Pulau Elliðaey terletak di selatan Islandia. Pulau ini merupakan bagian dari kepulauan Vestmannaeyjar, gugusan 18 pulau dengan total populasi 4.414 jiwa.
