
UPdates—Kecelakaan tragis dan mengejutkan terjadi di SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis, 11 Desember 2025 pagi.
You may also like :
Tragedi Malam Tahun Baru, Petasan Bakar 6 Rumah
Sebuah mobil pengangkut makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dilaporkan kehilangan kendali dan menabrak barisan siswa serta guru yang sedang melaksanakan kegiatan baris-berbaris di lapangan sekolah.
You might be interested :
44 Persen Anggaran Pendidikan Ternyata untuk Makan Gratis, Begini Reaksi DPR
Video peristiwa itu sala satunya dibagikan akun instagram @jabodetabek24info.
"Kecelakaan terjadi pada Kamis pagi, 11 Desember 2025, sekitar pukul 07.00 WIB di SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara," tulis akun itu sebagaimana dipantau Keidenesia.tv, Kamis, 11 Desember 2025.
Rekaman CCTV memperlihat detik-detik mobil tersebut menerobos pintu gerbang sekolah dan melaju ke arah barisan siswa yang jumlahnya sangat banyak.
Mendengar benturan keras di pintu gerbang, para siswa dan guru langsung berhamburan. Namun, belasan orang tertabrak dan terlindas.
Dalam video tampak anak-anak dikeluarkan dari bawah mobil. Ada juga anak yang tampak terbaring di lapangan di antara suara histeris siswa lainnya. Sementara guru dan pegawai terdengar melabrak sopir mobil itu.
Peristiwa itu dilaporkan terjadi ketika para guru tengah mempersiapkan barisan untuk kegiatan pembiasaan literasi membaca.
Saat para siswa baru mulai membaca, mobil MBG melaju masuk dan menerobos pagar sekolah yang dalam kondisi tertutup hingga pagar tersebut roboh.
Diduga sopir kehilangan kendali sehingga kendaraan menabrak sejumlah siswa dan guru.
Sejumlah korban dilaporkan mengalami luka berat. Pada pukul 07.10 WIB, 19 korban dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas terdekat dengan ambulans.
Dua siswa bernama Aditya Pradipta (Kelas 3C) dan Maulana Aufar (Kelas 5B) dirujuk ke Puskesmas Cilincing II.
Sementara 17 siswa dilarikan ke RSUD Cilincing. Ke-17 siswa itu yakni Salsabila (3C), Ahmad Faizan (2C), Bagus (1B), Khanza (3D), Dian (3B), Anisa (3D), Surya (3D), Dita (3C), Hafiiz (3B), Weren (3B), Nabil (3D), Alvaro (3D), Lilo (4B), Rey (3C), Hafiz (1A), Yuda (3C), dan Ray Firmansyah (3C).
Sejauh ini belum diketahui secara pasti penyebab utama insiden itu. Polisi juga belum memberi keterangan resmi.