UPdates—Beberapa orang tewas dan banyak lainnya terluka di Vancouver setelah sebuah kendaraan menabrak kerumunan warga di sebuah festival jalanan Filipina di kota Kanada bagian barat.
You may also like : Head to Head Timnas Indonesia vs Filipina: Garuda Belum Pernah Kalah
Polisi mengatakan insiden di lingkungan Sunset on Fraser di kota itu terjadi sesaat setelah pukul 8 malam pada hari Sabtu waktu Kanada atau Minggu, 27 April 2025 pukul 11.00 Wita. Pengemudi telah ditahan.
You might be interested : Iran dan Argentina Kunci Tiket, Ini Daftar Negara yang Sudah Lolos Piala Dunia 2026
Kantor berita Reuters melaporkan, seorang saksi mata mengatakan kepada CTV News bahwa ia melihat sebuah kendaraan hitam melaju tidak menentu di area festival tepat sebelum kerumunan itu ditabrak.
"Saya terkejut dan sangat sedih dengan insiden mengerikan di acara Hari Lapu Lapu hari ini," kata Wali Kota Vancouver Ken Sim sebagamana dilansir keidenesia.tv dari Al Jazeera, Minggu, 27 April 2025.
Festival jalanan ini dilaksanakan untuk memperingati seorang pemimpin anti-kolonial Filipina dari abad ke-16.
"Pikiran kami bersama semua yang terkena dampak dan dengan komunitas Filipina di Vancouver selama masa yang sangat sulit ini," tulis Sim.
Perdana Menteri Kanada, Mark Carney mengatakan ia hancur mendengar tentang peristiwa mengerikan di festival Lapu Lapu ini.
“Saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban yang tewas dan terluka, kepada komunitas Filipina Kanada, dan kepada semua orang di Vancouver. Kami semua berduka bersama Anda,” katanya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah federal memantau perkembangan dengan saksama sementara penyelidikan terus berlanjut.
Seorang pemilik truk makanan menggambarkan pemandangan kehancuran setelah mobil menerobos kerumunan.
“Saya tidak sempat melihat pengemudi, yang saya dengar hanya suara mesin,” kata Yoseb Vardeh, salah satu pemilik truk makanan Bao Buns, dalam sebuah wawancara dengan Postmedia.
Menurutnya, mayat bergelimpangan di jalanan. “Saya keluar dari truk makanan saya, saya melihat ke bawah jalan dan ada mayat di mana-mana. Dia menabrak seluruh blok,” kata Vardeh, suaranya bergetar.