UPdates—Mulai tahun ini, Polri akan merekrut bintara dari lulusan sekolah pertanian hingga peternakan. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen Polri mendukung program ketahanan pangan dan pemberian makan siang bergizi gratis Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Biro Pengendalian Personel SSDM Polri, Brigjen Pol Nurworo Danang mengumumkan hal ini sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari situs resmi Polda Metro Jaya, Minggu, 3 November 2024.
"Polri mulai tahun ini akan merekrut calon-calon anggota Polri dari kompetensi khusus yang dijadikan bintara kompetensi khusus bhabinkamtibmas," kata Nurworo Danang.
Nurworo Danang menjelaskan ada beberapa lulusan dengan skill khusus yang akan direkrut. "Kita akan merekrut para lulusan sekolah pertanian, peternakan, dan juga perikanan. Juga gizi dan kesehatan masyarakat," jelasnya.
Para anggota bhabinkamtibmas rekrutan jalur kompetensi khusus ini akan mendampingi dan mengedukasi masyarakat untuk bertani hingga beternak.
"Nanti bekerjasama dengan petugas penyuluh Kementerian Pertanian untuk mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah yang tidak terurus, yang terbengkalai untuk bisa ditanam tanaman sayur mayur, kebutuhan rumah tangga, termasuk juga beternak," jelasrnya.
Program rekrutmen calon bintara khusus ini sedikit berbeda dengan penerimaan anggota Polri yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Hanya mereka yang dari lulusan sekolah pertanian hingga peternakan yang bisa mendaftar.
"Sejalan dengan program pemerintah dalam rangka mendukung ketahanan pangan, kita fokuskan untuk merekrut mereka yang punya kompetensi di bidang pertanian, peternakan, perikanan, gizi, dan kesehatan masyarakat," terangnya.
"Yang kita rekrut nanti kita didik juga, dan nantinya akan bisa bertugas bersama-sama stakeholder yang lainnya untuk memberikan edukasi, bimbingan masyarakat," lanjutnya.
Harapan Nurworo Danang, rekrutan khusus ini akan membantu pemerintah menyediakan makan bergizi bagi masyarakat. Termasuk anak-anak, pelajar, serta buat ibu-ibu hamil.
"Harapannya nanti bisa mencegah stunting dan juga menjadikan SDM unggul dalam menghadapi Indonesia Emas tahun 2045 nanti," tandasnya.
