UPdates—Terjadi lagi. Minuman keras oplosan merenggut nyawa warga. Kali ini, delapan warga Desa Kademangan, Kecamatan Cimande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tewas.
Mencampur alkohol murni berkadar 96 persen dengan minuman ringan jenis Sprite, kedelapan warga itu tewas keracunan. Sementara empat warga lainnya harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Delapan orang yang meninggal yakni warga berinisial G, H, E, S, J, IN, R, dan El. Enam orang meninggal di rumah sakit. Sementara dua lainnya, J dan El meninggal di rumah.
You might be interested : Ilmuwan Temukan Pil Ajaib Penawar Alkohol, Cegah dan Hilangkan Mabuk
Awalnya, J dan El tidak masuk dalam data awal warga yang ikut menenggak minuman tersebut. Mereka baru diketahui ikut menjadi korban setelah polisi melakukan pengembangan.
Sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari berbagai sumber, peristiwa tragis ini bermula ketika korban berinisial R membeli alkohol dengan kadar 96 persen sebanyak 5 liter secara online.
Alkohol itu dipesan pada Senin, 3 Februari 2025 dan datang tiga hari kemudian. R bersama teman-temannya berinisial A, N alias Bondol, I, G, H, I, C, E alis Mang Kojek, JS, J alias Parjo, dan E alias Gagan kemudian berkumpul di Kampung Kademangan.
Mereka mencampur alkohol tersebut dengan Sprite dan mulai menenggaknya bersama-sama pada Kamis, 6 Februari 2025 tengah malam hingga Jumat.
Tak berselang lama setelah meminum miras oplosan itu, mereka mulai mengalami pusing dan merasakan panas dari perut hingga dada.
Sebagian warga itu dibawa ke rumah sakit. Sementara yang lain memilih tetap di rumah. H, G, E alias Mang Kojek, JS, J alias Parjo, E alias Gagan, R dan IN kemudian dilaporkan meninggal dunia.
Korban N alias Bondol, C, I masih dalam perawatan di di Rumah Sakit Sayang Cianjur. Sedangkan satu orang lainnya berinisial A sudah diperbolehkan pulang.
Sejauh ini, polisi masih melakukan penyisiran ke sejumlah perkampungan untuk memastikan jumlah korban. Sekaligus mencari kemungkinan korban yang memilih bertahan di rumahnya dan tidak ke rumah sakit.