UPdates—Seorang penumpang dalam penerbangan domestik di Meksiko berusaha membajak dan mengalihkan pesawat secara paksa ke Amerika Serikat (AS). Aksinya berhasil digagalkan awak pesawat dan penumpang.
You may also like : Biden Divonis Kanker Prostat Paling Agresif, Reaksi Trump Mengejutkan
Sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari TRT World, Senin, 9 desember 2024, setelah ditahan, pria berusia 31 tahun itu dilaporkan mengakui bahwa upaya yang gagal itu dipicu setelah seorang kerabat dekatnya diculik dan nyawanya diancam oleh penjahat.
You might be interested : Los Angeles Dilanda Kerusuhan, Trump dan Gubernur California Silang Pendapat
Volaris, salah satu maskapai penerbangan utama Meksiko mengatakan bahwa pada penerbangan 3401 dari El Bajio di Meksiko tengah ke kota perbatasan Tijuana di Baja California, pelaku berusaha mengalihkan pesawat ke Amerika Serikat dengan menggunakan kekerasan.
Dia menyerang seorang pramugari dan berusaha menerobos masuk ke kokpit serta mengambil alih kendali pesawat sebelum akhirnya berhasil ditahan.
Pesawat itu mendarat darurat di Bandara Internasional Guadalajara, sekitar 2.220 kilometer dari tujuannya, di mana anggota Garda Nasional sudah menunggunya.
Pria yang bepergian bersama istri dan dua anaknya itu bisa menghadapi hukuman tiga hingga 20 tahun penjara karena Volaris memutuskan untuk mengajukan tuntutan terhadapnya atas tindakan yang ia lakukan pada Minggu pagi waktu setempat.