
UPdates—Seorang perempuan Thailand yang sudah dinyatakan meninggal dunia nyaris dikremasi hidup-hidup. Beruntung ia terbangun di dalam peti matinya.
Nenek berusia 65 tahun, yang hanya diketahui bernama Chonthirot, ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Phitsanulok, Thailand utara, pada pukul 02.00 Minggu dini hari lalu.
Keluarganya kemudian mengatur upacara pemakaman di sebuah kuil keesokan harinya dan menempatkannya di dalam peti mati putih.
Peti mati tersebut diangkut dengan mobil bak terbuka selama empat jam ke kuil, yang menyediakan layanan kremasi dan pemakaman gratis bagi mereka yang kesulitan keuangan.
Saat pekerja kuil hendak menurunkan peti mati dari mobil sebelum pemakaman, salah seorang mendengar ketukan dan suara dari dalam peti.
"Saya membuka kain yang menutupinya dan membeku ketika saya melihat dia masih bergerak,” kata pekerja kuil bernama Thammanoon tersebut kepada media lokal sebagaimana dilansir Keidenesia.tv dari Metro, Selasa, 25 November 2025.
Thammanoon mengaku sangat terkejut karena peristiwa seperti itu belum pernah terjadi sebelumnya di kuil tersebut.
"Dia sadar, bernapas lemah, dan menganggukkan kepalanya, tetapi dia tidak dapat berbicara. Saya terkejut karena saya belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya," ujarnya.
Dalam video yang beredar, suara isak nenek Chonthirot yang tampak sangat kurus terdengar saat ia dikeluarkan dari peti mati oleh petugas dengan hati-hati.
Ia kemudian dinaikkan ke ambulans yang segera dipanggil setelah mengetahui kalau Chonthirot ternyata masih hidup.
Sang nenek kemudian dibawa ke rumah sakit, dan pihak kuil menyatakan siap menanggung seluruh biaya pengobatannya.
"Saya terkejut, takjub, sekaligus bahagia karena adik saya masih hidup. Saya hampir pingsan karena terkejut. Sungguh ajaib dia bisa bangun," kata adik laki-lakinya, Mongkol, 57 tahun.
Ia mengatakan adiknya telah terbaring di tempat tidur karena sakit selama dua tahun sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.