UPdates—Raksasa Brasil, Flamengo mengolok-olok Chelsea di media sosial setelah pertandingan seru antara kedua tim di Piala Dunia Antarklub 2025 hari ini.
You may also like : 
Hasil Lengkap Leg Pertama Babak 16 Besar Liga Europa dan Liga Konferensi
Raksasa Brasil itu berhasil bangkit dari ketertinggalan dengan kemenangan 3-1 yang mengesankan di Grup D yang menegangkan di Philadelphia.
You might be interested : 
Akhiri Kontrak Danilo, Juventus Pinjam Renato Veiga dari Chelsea
Pasca laga itu, striker The Blues, Nicolas Jackson meminta maaf setelah dikeluarkan dari lapangan untuk kedua kalinya dalam tiga penampilan terakhirnya di semua kompetisi.
Chelsea tertinggal 2-1 saat itu di Lincoln Financial Field setelah gol pembuka Pedro Neto dibalikkan Flamengo dengan dua gol dalam tiga menit dari pemain pengganti Bruno Henrique dan Danilo.
Jackson - pada ulang tahunnya yang ke-24 - dikeluarkan hanya empat menit setelah masuk dari bangku cadangan untuk menggantikan Liam Delap karena tekel keras terhadap Ayrton Lucas.
Wallace Yan kemudian mencetak gol di penghujung pertandingan untuk memastikan kemenangan 3-1 bagi Flamengo yang diperkuat mantan gelandang Chelsea Jorginho. Mereka menjadi tim pertama yang memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub musim panas perdana yang diikuti 32 tim di Amerika Serikat.
The Blues kini membutuhkan poin melawan klub Tunisia Esperance de Tunis - yang mengalahkan LAFC 1-0 di Nashville pada Jumat malam. Mereka akan berjumpa pada laga terakhir fase grup di Philadelphia pada Rabu.
Dengan tiebreaker turnamen yang ada, Chelsea mereka kemungkinan akan menghadapi pemenang Grup C jika mereka melaju ke babak 16 besar, yang kemungkinan besar adalah Bayern Munchen.
Makanya, Flamengo sangat gembira dengan kemenangan mereka atas Chelsea setelah sebelumnya mereka juga menekuk ES Tunis dengan 2-0 minggu lalu.
Mereka bahkan tidak dapat menahan diri untuk tidak mengejek The Blues di media sosial setelah pertandingan tersebut.
"Kemenangan mudah melawan London Blue," tulis Flamengo di akun X resmi berbahasa Inggris mereka sebagaimana dipantau keidenesia.tv, Sabtu, 21 Juni 2025.
