Brigade Al-Qassam tangkap tiga pesawat nirawak Israel di Gaza. (Foto: Anadolu)

Operasi Pengintaian, Hamas Tangkap 3 Pesawat Nirawak Israel di Gaza

13 December 2024
Font +
Font -

UPdates—Brigade Al-Qassam, sayap militer kelompok perlawanan Palestina Hamas berhasil menangkap tiga pesawat nirawak Israel yang melakukan operasi intelijen di Rafah, Jalur Gaza selatan.

You may also like : yahya sinwar mnaNyawa Dibayar Nyawa, 2 Komandan Tentara Israel Pembunuh Yahya Sinwar Ternyata Berhasil Dibunuh Hamas

Dalam sebuah pernyataan, Al-Qassam sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Anadolu, Jumat, 13 Desember 2024, mengatakan pejuangnya berhasil melumpuhkan tiga pesawat nirawak quadcopter Zionis saat mereka sedang melakukan misi pengintaian di lingkungan Al-Jeninah di sebelah timur Rafah.

You might be interested : netanyahu aanadoluPM Israel Netanyahu Dikhianati Ajudan, Bocorkan Dokumen Rahasia Gaza

Dalam beberapa bulan terakhir, militer Israel semakin banyak menggunakan pesawat nirawak quadcopter untuk operasi, termasuk pembunuhan yang ditargetkan, peluncuran granat, dan mengeluarkan peringatan evakuasi.

Selain mengamankan tiga pesawat nirawak quadcopter, Brigade Al-Qassam pada Jumat hari ini melaporkan bahwa para pejuangnya menyerang pasukan Israel yang maju di daerah Al-Bareed di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara, menggunakan peluru mortir berat.

Pertempuran terus berlanjut antara pejuang perlawanan Palestina dan pasukan Israel di berbagai medan, khususnya di Gaza utara.

Sejak 5 Oktober, Israel telah melancarkan operasi darat skala besar di Gaza utara yang diduga untuk mencegah kelompok perlawanan Palestina Hamas berkumpul kembali. Namun, Palestina menuduh Israel berusaha menduduki daerah itu dan menggusur paksa penduduknya.

Sejak itu, hampir tidak ada bantuan kemanusiaan, termasuk makanan, obat-obatan, dan bahan bakar, yang diizinkan masuk ke daerah itu, sehingga penduduk yang tersisa di daerah itu berada di ambang kelaparan. Hampir 4.000 orang telah tewas di Gaza utara, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Israel telah melancarkan perang genosida di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 44.800 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober 2023.

Bulan lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di Gaza.

Font +
Font -