UPdates—Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengumumkan akan mengambil alih Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.
You may also like : 
DPR Tolak Pangkalan Militer Rusia di Papua, Bisa Picu Ketegangan Kawasan
Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Sebby Sambom mengumumkan hal itu tanpa menyebutkan waktu.
Menurut Sebby, kelompok separatis itu itu akan mengerahkan sejumlah anggotanya dari tiga wilayah komando peperangan untuk memasuki Kota Wamena.
“TPNPB Kodap III Ndugama Derakma siap ambil alih Kota Wamena sebagai medan peperangan,” ujar Sebby dalam keterangan tertulis sebagaimana dilansir keidenesia.tv, Jumat, 30 Mei 2025.
TPNPB-OPM mengingatkan seluruh masyarakat sipil yang berada di Kota Wamena untuk angkat kaki dari wilayah tersebut.
Ditegaskan Sebby, mereka akan melakukan serangan-serangan acak dalam misi menguasai Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya tersebut.
“Kami sampaikan kepada seluruh warga sipil, baik yang itu orang asli Papua (OAP), dan imigran Indonesia untuk segera keluar dari Kota Wamena, atau berhenti beraktivitas (di luar rumah) sejak pagi hingga malam hari, agar tidak menjadi korban penembakan selama kami melakukan operasi,” tegas Sebby.
Ultimatum ini muncul setelah serangkaian penyerangan terhadap sejumlah anggota militer dan kepolisian serta sipil yang dilakukan oleh kelompok separatis bersenjata tersebut.
Sejak Rabu, 28 Mei 2025, tiga personel TNI dan Polri menjadi korban dalam rangkaian penyerangan di wilayah tersebut.
Sebby menegaskan sayap bersenjata OPM itu bertanggung jawab atas penyerangan yang menyasar dua anggota TNI di Rumah Sakit Umum Kota Wamena.
Ia juga mengklaim anggota TPNPB-OPM pada Rabu malam melakukan penyerangan terhadap satu anggota Polres Yahukimo di RSU Dekai, Yahukimo dengan menggunakan senjata tajam.
Satgas Operasi Damai Cartenz mengkonfirmasi anggota kepolisian yang jadi korban penikaman bernama Bripda Ridwan Oberlin Nainggolan (22 tahun). Anggota Polres Yahukimo itu mengalami luka serius dan saat ini dalam penanganan yang intensif di RSUD Dekai.
Sementara itu, Satgas Operasi Damai Cartenz menyebut anggota Sat Lantas Polres Jayawijaya, Bripka Marsidon Debataraja ditembak saat berada di dalam kendaraan dinas di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Wamena, Jalan Trikora, Kabupaten Jayawijaya, sekitar pukul 20.14 WITA.
Insiden terjadi sesaat setelah Bripka Marsidon bersama rekannya Aipda Bakri Sidikun selesai mengantar korban kecelakaan lalu lintas dari Jl. JB Wenas ke IGD RSUD Wamena.
Ketika keduanya hendak kembali ke Mapolres Jayawijaya dengan menggunakan mobil dinas Sat Lantas, tiba-tiba pelaku melepaskan tembakan dari luar pagar RSUD yang berada di sisi Jalan Trikora dan mengenai korban
Pelaku diduga menggunakan senjata api laras panjang dan melarikan diri menggunakan sepeda motor. Aipda Bakri Sidikun yang berada di lokasi langsung mengevakuasi korban ke IGD RSUD Wamena untuk mendapatkan penanganan medis darurat.
Menanggapi kejadian tersebut, Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani didampingi Wakaops Damai Cartenz Kombes. Pol. Adarma Sinaga menyampaikan mereka akan mengejar para pelaku.
“Kami akan bertindak tegas dan mencari pelaku sampai tertangkap. Tidak akan ada tempat aman bagi pelaku kekerasan bersenjata yang meresahkan warga Papua,” tegas Brigjen Pol. Faizal Ramadhani sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari situs resmi Divisi Humas Polri, Jumat, 30 Mei 2025.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Pol. Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik.
“Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Wamena dan wilayah Jayawijaya, untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Percayakan sepenuhnya kepada Polri yang terus bekerja secara profesional untuk mengungkap pelaku dan menjamin keamanan. Negara hadir dan aparat siap menjaga stabilitas keamanan demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat Papua,” ujar Kombes Pol. Yusuf Sutejo.
Saat ini, penambahan anggota Brimob sudah dilakukan untuk menjamin keamanan di Wamena. Pengejaran terhadap pelaku juga terus dilakukan oleh jajaran Ops Damai Cartenz bersama Polres Jayawijaya.
