UPdates—Patrick Vieira dipecat oleh Genoa setelah awal musim Serie A yang buruk yang membuat mereka terpuruk di dasar klasemen.
You may also like : 
Hasil dan Klasemen Liga Inggris dan Liga Italia Selasa, 6 Mei 2025
Pertandingan terakhir legenda Arsenal tersebut adalah kekalahan kandang 2-0 dari tim promosi Cremonese pada Kamis.
You might be interested : 
Ada Derby d'Italia dan Spurs vs MU, Ini Jadwal Liga-liga Eropa Minggu-Selasa
Federico Bonazzoli, yang bermain bersama Jamie Vardy, mencetak kedua gol dalam kemenangan Cremonese.
Kekalahan ini memperpanjang rekor tanpa kemenangan Genoa menjadi sembilan pertandingan di awal musim baru Liga Italia.
"Genoa CFC mengumumkan bahwa Patrick Vieira bukan lagi pelatih tim utama. Klub ingin mengucapkan terima kasih kepada pelatih dan stafnya atas dedikasi dan profesionalisme yang telah mereka tunjukkan selama bekerja dan mendoakan yang terbaik bagi karier mereka di masa depan," demikian pernyataan klub sebagaimana dilansir Keidenesia.tv dari Express, Sabtu, 1 November 2025.
"Kepemimpinan teknis tim utama telah dipercayakan untuk sementara kepada Tuan Roberto Murgita, dibantu oleh Domenico Criscito," lanjut Genoa.
Vieira baru saja menandatangani kontrak baru dengan klub Italia tersebut selama bursa transfer musim panas setelah disebut-sebut akan kembali ke mantan klubnya, Inter Milan.
Saat itu, Simone Inzaghi baru saja meninggalkan Inter untuk bergabung dengan Al-Hilal. Tetapi, posisinya akhirnya digantikan oleh mantan rekan Vieira di San Siro, Christian Chivu.
Genoa memulai kampanye mereka dengan kuat dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas tim kasta ketiga Vicenza di Coppa Italia, sebelum mengalahkan tim Serie B Empoli di babak kedua. Namun, mereka tak bisa mempertahankan performa di Serie A.
Rekor mereka hanya tiga kali seri dan enam kali kekalahan dari sembilan pertandingan. Mereka juga hanya mencetak empat gol yang merupakan hasil terburuk kedua di divisi ini.
Para pendukung menyuarakan ketidakpuasan mereka setelah kekalahan dari Cremonese, dan Vieira langsung ditanyai tentang posisinya setelah itu. Ia mengeluarkan respons yang meledak-ledak, menyerang jurnalis.
"Anda bertanya seperti ini setelah pertandingan? Saya mengerti itu tugas Anda, tetapi pertanyaan ini tidak masuk akal bagi saya," jawabnya.
"Kekhawatiran saya adalah mencoba menemukan cara untuk memenangkan pertandingan. Ini adalah momen yang sulit bagi kita semua, dan kita harus menerima kritik yang datang. Selebihnya, kita lihat saja nanti. Menjawab pertanyaan ini sekarang bukanlah gaya saya," tegasnya.
Vieira mengambil alih kendali Genoa November lalu setelah pendahulunya, Alberto Gilardino, pergi dengan klub yang terpuruk di posisi ke-17 Liga Italia.
Ia mengatur kebangkitan di paruh kedua musim, membawa mereka finis di papan tengah dan meraih hasil imbang yang mengesankan di akhir musim saat bertandang ke Napoli, kandidat juara.
Beberapa hari lalu, legenda Serie A lainnya, Igor Tudor juga dipecat Juventus. Situasi keduanya relatif mirip setelah Tudor juga menjadi pelatih pengganti akhir musim lalu.
