UPdates - Sebuah pedang abad pertengahan ditemukan secara tidak sengaja oleh pekerja konstruksi di Sungai Korte Linschoten, di dekat Kota Montfoort, Provinsi Utrecht, Belanda.
You may also like : 
Hasil Lengkap Kualifikasi Piala Dunia dan Uji Coba Internasional Hari Ini
Pedang tersebut ditemukan berada dalam gumpalan tanah liat di dasar sungai dengan bilah besinya yang menonjol dengan jelas, saat pemeliharaan rutin di sungai Korte Linschoten, pada 1 Maret 2024 lalu.
You might be interested : 
Sphere Las Vegas, Bangunan Berbentuk Bola Raksasa Terbesar di Dunia
Disadur dari CNN, Rabu, 25 Juni 2025, pedang yang telah disumbangkan ke Rijksmuseum van Oudheden (Museum Nasional Purbakala) di Leiden dan telah dipamerkan di museum tersebut, diduga berasal dari sekitar tahun 1050 hingga 1150 dan berukuran panjang satu meter (3,3 kaki).
Pedang tersebut bertatahkan tembaga berwarna emas yang membentuk salib dan simbol spiritual yang dikenal sebagai simpul tak berujung.
(foto:Ruben de Heer/Rijksmuseum van Oudheden)
Senjata itu memiliki pelindung salib yang panjang dan gagang berbentuk kacang, kata pihak museum, yang menambahkan bahwa senjata itu dibuat dari besi berkualitas tinggi yang ditambang di Veluwe.
"Pedang itu tetap terpelihara dengan sangat baik setelah ribuan tahun. Hanya komponen organiknya – seperti pegangan kayu dan pembungkus kulit – yang telah termakan oleh waktu," demikian bunyi pernyataan dari pihak museum.
"Besinya hampir tidak terkorosi karena lingkungan tanah basah yang miskin oksigen. Jejak gagang kayu masih terlihat pada pedang yang diawetkan," tambahnya.
Tampaknya pedang itu sengaja dibuang ke sungai, dan tidak ditemukan jejak sarung pedang di dekatnya.
“Pedang abad pertengahan merupakan harta milik yang sangat pribadi: pedang-pedang tersebut dikubur bersama pemiliknya atau – sebagai alternatif – diendapkan secara ritual ke dalam air,” kata pihak museum.
“Dalam kasus terakhir, mereka seringkali terawetkan dengan sangat baik,” imbuhnya.
