UPdates - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengungkapkan rasa keterkejutannya atas sanksi larangan bermain selama 12 bulan yang dijatuhkan kepada Yuran Fernandes. Menurutnya, sanksi tersebut terlalu berat dan tidak sebanding dengan pelanggaran yang dilakukan oleh pemain asal Brasil itu.
You may also like : Bernardo Tavares Sudah Jalani 100 Laga Bersama PSM Makassar: 1 Trofi, 45 Kemenangan
"Saya ingin mempertanyakan, kenapa harus 12 bulan diberikan kepada Yuran? Kenapa? Dia tidak layak mendapatkan hukuman selama itu," ujar Bernardo Tavares dalam konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Gelora BJ Habibie, Sabtu (10/5/2025).
You might be interested : Waduh! PSM Makassar Kena Sanksi Denda Rp 50 Juta dari Komdis PSSI, Ini Penyebabnya
Bernardo, yang telah berkarier di sepak bola internasional selama bertahun-tahun, menyatakan bahwa ia belum pernah menemukan kasus serupa di mana seorang pemain mendapatkan sanksi 12 bulan larangan bermain. Bahkan, meskipun telah bekerja di tiga benua, ia tak pernah mendengar adanya sanksi seperti itu.
"Saya sudah bekerja di tiga benua, dan tidak pernah terjadi hal seperti ini. Saya pernah bekerja di Korea Utara, bahkan di sana pun tidak ada sanksi seperti ini. Mereka juga punya aturan," lanjutnya.
Sebagai perbandingan, Bernardo mengungkapkan bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh pemain-pemain besar di luar negeri tidak pernah mendapat hukuman setinggi itu.
Dia menyebutkan insiden yang melibatkan pemain Portugal, Pepe, yang menendang kepala lawan, namun tidak mendapatkan hukuman 12 bulan. Begitu pula dengan pelatih Paulo Fonseca, yang dijatuhi hukuman 9 bulan meski terlibat kontroversi.
"Lihat Pepe, dia menendang kepala lawan di pertandingan, namun tidak mendapatkan hukuman 12 bulan. Begitu juga dengan Paulo Fonseca, pelatih di Liga 1 Prancis, yang hanya dijatuhi 9 bulan meski terlibat kontroversi sebelumnya," jelasnya.
Bernardo merasa sanksi terhadap Yuran Fernandes ini mencoreng citra PSM Makassar dan sepak bola Indonesia secara keseluruhan. Ia berharap pihak federasi dan semua pihak terkait dapat memberikan penghormatan yang layak kepada PSM Makassar.
"Yang saya ingin sampaikan adalah, tolong berikan respek kepada PSM Makassar," tutupnya.