
UPdates—Kecelakaan kapal wisata, KM Putri Sakinah di Labuan Bajo yang tenggelam di perairan Pulau Padar, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur menyisakan duka mendalam bagi klub Liga Spanyol, Valencia.
You may also like :
Diancam Parang Lalu Diperkosa, Lapor Polisi Malah Dicabuli, DPR: Kegagalan Paling Telanjang dari Sistem Hukum
Dalam insiden Sabtu kemarin, Pelatih Valencia, Fernando Martin meninggal dunia bersama tiga anaknya.
Valencia telah mengkonfirmasi bahwa salah satu staf pelatih mereka dan tiga anaknya itu telah meninggal dunia secara tragis setelah tenggelam di Indonesia.
Fernando Martin dan ketiga anaknya, berusia sembilan, 10, dan 12 tahun, dinyatakan hilang setelah kejadian tersebut, dan kematian mereka telah dikonfirmasi.
Tujuh orang, termasuk istrinya, Andrea dan putri mereka yang berusia tujuh tahun, berhasil diselamatkan, bersama dengan empat awak kapal dan seorang pemandu wisata.
"Kami sangat berduka atas meninggalnya Fernando Martín, pelatih Valencia CF Femenino B, dan tiga anaknya dalam kecelakaan perahu tragis di Indonesia, sebagaimana dikonfirmasi oleh pihak berwenang setempat,” demikian pernyataan Valencia sebagaimana dilansir Keidenesia.tv dari GMS, Minggu, 28 Desember 2025.
"Pada saat yang sangat sulit ini, Klub ingin menyampaikan belasungkawa terdalam dan dukungan penuh kepada keluarga, teman, dan kolega beliau di Valencia CF, Valencia CF Femenino, dan Akademi VCF," lanjut pernyataan itu.
Real Madrid juga menyampaikan simpati mereka kepada Valencia dan keluarga Martin setelah kematian sang pelatih.
"Real Madrid ingin menyampaikan rasa duka cita yang mendalam, dan menyampaikan belasungkawa serta kasih sayang terdalam kepada istrinya, Andrea, dan putrinya, Mar, pada saat yang sangat sulit ini. Demikian pula, kami menyampaikan belasungkawa kepada seluruh keluarga dan orang-orang terkasihnya, serta seluruh keluarga Valencia," ucap Real Madrid dalam pernyataan mereka
Akibat insiden ini, pihak berwenang telah menutup Pulau Padar untuk wisatawan karena kondisi cuaca ekstrem yang sedang terjadi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere selaku Sar Mission Coordinator (SMC), Fathur Rahman menyatakan bahwa para korban selamat dirawat di kantor pelabuhan di Labuan Bajo.
"Tim kami telah menyisir perairan utara Pulau Padar hingga senja. Kami bertekad untuk menemukan para korban," katanya dilansir CBS News.
Laporan terkini, tim Sar gabungan terus melakukan upaya pencarian korban dan menemukan sejumlah barang dan serpihan badan kapal pada hari kedua.
Fathur Rahman mengatakan bahwa serpihan badan kapal ditemukan berada dalam radius kurang dari lima nautical mile dari lokasi tenggelamnya kapal.
KM Putri Sakinah tenggelam akibat hantaman gelombang setinggi 2,4 meter. Suasana gelap membatasi upaya tim penyelamat melakukan pencarian malam hari tadi.