Sutradara film Prancis Christophe Ruggia meninggalkan pengadilan bersama pengacaranya Orly Rezlan setelah vonis dalam persidangan di pengadilan pidana di Paris, Prancis, 3 Februari 2025.(Foto: Reuters)

Pelecehan Seksual Aktris Adele Haenel, Sutradara Film Prancis Ruggia Divonis Bersalah

4 February 2025
Font +
Font -

UPdates—Pengadilan Prancis pada hari Senin, 3 Februari) 2025 waktu Paris menyatakan sutradara film Prancis Christophe Ruggia bersalah atas pelecehan seksual terhadap aktris Adele Haenel saat ia masih di bawah umur, dalam salah satu kasus #MeToo pertama yang muncul dari sinema Prancis.

Ruggia, yang telah membantah tuduhan terhadapnya, dijatuhi hukuman empat tahun, dengan masa percobaan dua tahun, dan dua tahun dengan gelang kaki elektronik.

Pengacara Ruggia, Fanny Colin di Reuters sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Asia One pada Selasa, 4 Februari 2025 mengatakan kepada wartawan bahwa kliennya tetap tidak mengaku bersalah dan akan mengajukan banding atas keputusan tersebut.

Adele Haenel, 35, seorang aktris pemenang penghargaan dalam film seperti Portrait of a Lady On Fire, menuduh Ruggia berulang kali menyentuhnya secara tidak pantas setelah mereka bertemu saat mengerjakan film The Devils pada tahun 2001, saat dia berusia 12 tahun dan sang sutradara berusia 36 tahun.

Adele pertama kali menuduhnya secara terbuka pada tahun 2019 karena melakukan kontrol yang tidak semestinya terhadapnya, mengisolasinya dari keluarga dan kru.

Sang aktris juga mengklaim dipaksa bersama lawan mainnya Vincent Rottiers untuk merekam adegan-adegan yang melelahkan yang membuat mereka tidak nyaman.

Beberapa bintang film wanita Prancis hadir di ruang sidang untuk mendengarkan putusan, termasuk Judith Godrèche, salah satu tokoh utama gerakan #MeToo Prancis, dan sutradara Celine Sciamma, mantan pasangan Adele Haenel dan sutradara Portrait of a Lady On Fire. Godrèche memeluk Adele Haenel setelah putusan tersebut.

Adele Haenel adalah salah satu tokoh utama gerakan #MeToo di Prancis, yang gerakannya mendapat reaksi yang jauh lebih hangat daripada di Amerika Serikat. Ia baru-baru ini keluar dari industri film, dengan alasan predator seksual masih bekerja di bisnis tersebut.

Adele Haenel menuduh Ruggia melakukan kekerasan terhadapnya sejak usia 12 hingga 15 tahun, selama dan setelah pembuatan film The Devils, yang menceritakan kisah dua saudara kandung terlantar yang mencari rumah mereka.

Dia memberi tahu penyidik ​​bahwa dia sering pergi ke rumah Ruggia, tempat di mana ia disentuh di antara kedua kakinya dan dadanya. Dia mengatakan tindakan itu memengaruhi sekolahnya dan memicu pikiran untuk bunuh diri.

Ruggia bukanlah orang pertama di dunia perfilman Prancis yang menghadapi tuduhan atas perilakunya di lokasi syuting.

Gerard Depardieu, salah satu aktor Prancis paling terkenal, akan diadili pada bulan Maret atas tuduhan melakukan kekerasan seksual terhadap dua wanita di lokasi syuting pada tahun 2021. Ia juga membantah tuduhan tersebut.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

capture

Mohammad Hatta

“Membaca tanpa merenungkan adalah bagaikan makan tanpa dicerna.”
Load More >