UPdates—Diplomat Indonesia, Zetro Leonardo Purba tewas ditembak orang tak dikenal di distrik Lince, Lima, Peru pada Senin malam waktu setempat. Sejauh ini, dua pelaku yang jadi eksekutor belum tertangkap.
You may also like : Mantan Presiden dan Istri Dipenjara 15 Tahun karena Suap Pilpres
Komisaris Kepolisian Nasional Peru, Victor Guivar mengatakan ini adalah pembunuhan pertama yang tercatat di distrik Lince tahun ini.
You might be interested : Indonesia dan Negara-Negara ASEAN Perkuat Komitmen Jaga Kawasan Bebas Nuklir
Ia menambahkan bahwa rekaman kamera keamanan menunjukkan para penyerang kemungkinan besar adalah warga negara asing dan bahwa penyidik belum mengesampingkan kemungkinan balas dendam sebagai motif.
"Mereka pasti sudah memeriksanya; mereka sedang menunggunya," kata Guivar kepada media lokal sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Says, Rabu, 3 September 2025.
"Begitu mereka mencegatnya, mereka melepaskan tiga tembakan, salah satunya di kepala, yang mengakibatkan kematiannya," lanjutnya.
Para pejabat Indonesia menyatakan keraguan bahwa Zetro telah menjadi sasaran, dan justru merujuk pada meningkatnya kejahatan di ibu kota Peru.
"Peru adalah negara yang tidak aman. Dia mengendarai sepedanya dengan tenang, tidak mengantisipasi bahaya apa pun. Saya tidak tahu mengapa mereka membunuhnya," ujar staf kedutaan, Irwan Butapierre, kepada La Republica.
Sehubungan dengan serangan pejabat Kedutaan Besar Republik Indonesia itu, Kementerian Luar Negeri Peru memerintahkan agar tindakan yang sesuai diambil untuk membantu Duta Besar Indonesia untuk Peru dalam seluruh proses kasus ini.
Menteri Luar Negeri Peru, Elmer Schialer kepada Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono berjanji bahwa segala langkah yang diperlukan akan diambil untuk mengungkap apa yang terjadi.
Ia juga menawarkan peningkatan keamanan kepolisian bagi staf dan fasilitas Kedutaan Besar Indonesia di Lima.
Schialer juga menghubungi Duta Besar Indonesia untuk Peru untuk memberikan semua dukungan yang diperlukan dalam situasi yang tidak menguntungkan ini.
Dalam pernyataan resminya yang dilansir dari Gob.pe, Kementerian Luar Negeri Peru memastikan jaksa dan petugas Kepolisian Nasional mereka akan mengungkap peristiwa ini dan mengidentifikasi para pelaku.
“Kementerian Luar Negeri akan terus memberikan semua dukungan dan bantuan yang diperlukan kepada pihak berwenang Indonesia dalam masalah ini dan memastikan bahwa kejahatan ini akan diselidiki secara menyeluruh dan bahwa semua bantuan dan perlindungan yang diperlukan akan diberikan kepada duta besarnya dan staf kedutaannya,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Peru.