Anggota Komisi IX DPR RI Neng Eem Marhamad Zulfa. (Foto: Dok/vel/DPR RI)

Pemeriksaan Kesehatan Gratis sudah Dimulai, Warga Keluhkan Aplikasi SatuSehat Mobile

7 February 2025
Font +
Font -

UPdates—Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sudah memulai program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) Februari 2025 ini. Kemenkes menyiapkan 10.000 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan 20.000 klinik swasta untuk cek kesehatan gratis tersebut.

Cek kesehatan gratis ini berlaku untuk bayi baru lahir (usia dua hari), balita dan anak balita (usia 1-6 tahun), dewasa (usia 18-59 tahun), usia lanjut atau lansia (mulai usia 60 tahun).

Masyarakat yang berulang tahun berhak mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis sebagai bentuk hadiah ulang tahun dari pemerintah kepada rakyat Indonesia. Tahap awal, pemerintah menargetkan sekitar 60 juta orang dapat menikmati manfaat dari program ini dan dalam lima tahun mendatang, program ini diharapkan bisa menjangkau lebih dari 200 juta orang.

You might be interested : virus masker menkesVirus HMPV sudah Masuk Indonesia, Ini 3 Kelompok Rentan yang harus Waspada

Masyarakat bisa memeriksakan kesehatan secara gratis maksimal 30 hari setelah tanggal ulang tahun, kecuali bayi baru lahir dalam waktu 24 jam setelah persalinan.

Anggota Komisi IX DPR RI Neng Eem Marhamad Zulfa mendukung penuh program ini. Ia hanya berharap pendaftaran pemeriksaan kesehatan gratis melalui aplikasi SatuSehat Mobile tidak menyulitkan masyarakat.

“Kami memberikan apresiasi terhadap rencana pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis dari pemerintah yang dilaksanakan mulai bulan ini. Hanya saja, kami mengingatkan agar pendaftaran melalui aplikasi SatuSehat tidak menyulitkan masyarakat karena selama ini ada keluhan pengunaan aplikasi tersebut,” ujar Neng Eem dalam keterangan tertulis  di Jakarta, Jumat, 7 Februari 2025 sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari situs resmi DPR RI.

Selama ini, aplikasi SatuSehat Mobile kerap mengalami kendala verifikasi saat aktiviasi akun hingga kegagalan mengunduh sertifikat vaksinasi saat Covid-19. Beberapa kendala tersebut membuat banyak masyarakat enggan menggunakan aplikasi SatuSehat Mobile karena tidak dapat mendaftarkan akun.

“Banyak orang yang tidak mendaftarkan akun karena data nama tidak sesuai dengan data KTP, atau nomor telepon tidak bisa digunakan mendaftar karena sudah pernah terdaftar di SatuSehat Mobile,” urainya.

Politisi Fraksi PKB ini juga menegaskan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis harus mencakup seluruh pemeriksaan penyakit di setiap tingkat usia. Makanya, tenaga kesehatan yang terlibat dalam pemeriksaan kesehatan gratis ini harus kompeten dan memiliki peralatan yang memadai. “Pemeriksaan gratis harus mudah diakses oleh masyarakat,” kata Neng Eem.

Ia juga meminta program cek kesehatan gratis memiliki rujukan pemeriksaan keberlanjutan apabila ditemukan pemeriksaan penyakit yang kronis.

“Skrining kesehatan ini penting dilaksanakan karena dapat membantu masyarakat untuk menjaga kesehatan, mendeteksi dini penyakit, dan mengurangi risiko kematian. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit dan gaya hidup sehat,. Skrining kesehatan gratis dijalankan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan,” kata Neng Eem.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

capture

Mohammad Hatta

“Membaca tanpa merenungkan adalah bagaikan makan tanpa dicerna.”
Load More >