UPdates - Pemerintah Kota Makassar menunjukkan keseriusan dalam percepatan pembangunan stadion sepak bola di kawasan Untia, Kecamatan Biringkanaya.Upaya ini ditandai dengan penjajakan kerja sama bersama investor asal Qatar.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memenuhi undangan Senior Executive Investment & Portfolio Manager JTA International Investment Holding Qatar, Ali Hadji, dalam pertemuan yang berlangsung di Gandaria 8 Office Tower, Jakarta, Senin, 14 April 2025.
“Kami ketemu dengan Mr Ali Hadji (JTA) dari Qatar, mudah-mudahan apa yang menjadi harapan kita terwujud,” kata Munafri dikutip Keidenesia dari laman resmi Pemkot Makassar, Selasa, 15 April 2025.
You might be interested : Hasil Survei Indikator di Pilwali Makassar 2024: Appi-Aliyah Tertinggi 41,1 Persen
Dalam pertemuan tersebut, Munafri yang akrab disapa Appi menyampaikan pembahasan fokus pada program strategis lintas sektor, termasuk usulan pembangunan stadion. Dia berharap proposal yang diajukan dapat menarik minat investor dan sponsor untuk turut serta dalam pembangunan Kota Makassar ke depan.
“Proposal yang kita submit bisa terealisasi dengan hadirnya pihak ketiga, sehingga dalam proses pembangunan stadion kita kedepan, tidak lagi menggunakan APBD kita tapi bisa mendapatkan support investor bantuan dari pihak ketiga,” jelasnya.
Appi yang juga menjabat sebagai Konsul Kehormatan Republik Kroasia di Makassar, menambahkan bahwa kolaborasi dengan investor dapat mempercepat pengembangan proyek-proyek inovatif yang dirancang oleh pemerintah kota, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
“Tadi hasil meeting sangat baik terhadap apa menjadi program planning kita,” tuturnya.
Dia juga mengungkapkan, selain stadion, pihaknya menawarkan proyek pengelolaan limbah (waste management) sebagai salah satu inisiatif yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
“Kami datang dengan satu proyek, lalu diminta lagi proyek lain, kita menawarkan juga west manajemen atau manajemen limbah untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia,” sebutnya.
Sementara itu, Ali Hadji menyambut baik peluang kerja sama tersebut. Dalam surat undangannya kepada Pemkot Makassar, ia menyatakan ketertarikannya untuk menjajaki proyek lebih lanjut.
“Saya berharap dapat menerima permintaan saya, dan saya menantikan kesempatan untuk bertemu dengan Bapak/Ibu,” demikian kutipan surat dari pihak JTA kepada Pemkot Makassar.