UPdates—Pendiri jaringan mode global Mango, Isak Andic meninggal dunia setelah jatuh dari tebing di timur laut Spanyol pada Sabtu waktu setempat. Kematian Isak Andic diumumkan perusahaan tersebut.
You may also like : Prediksi Mallorca vs Barcelona di Jornada ke-16 La Liga Dini Hari Nanti
Miliarder berusia 71 tahun itu dilaporkan terpeleset dan jatuh dari ketinggian 150 meter saat berjalan bersama istri dan putranya di gua Saliter de Collbato, dekat Barcelona, sekitar pukul 1 siang waktu setempat.
"Dengan sangat menyesal kami mengumumkan kematian tak terduga Isak Andic, ketua non-eksekutif dan pendiri Mango, dalam kecelakaan yang terjadi Sabtu ini," kata Kepala Eksekutif Mango Toni Ruiz dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Shine, Minggu, 15 Desember 2024.
Ruiz yang memuji dedikasi seumur hidup Andic untuk Mango mengatakan bahwa kematiannya yang tiba-tiba meninggalkan kekosongan besar.
Lahir di Istanbul, Andic berimigrasi ke Spanyol dari Turki pada usia 13 tahun. Ia memulai kariernya dengan menjual kaus oblong kepada teman-teman sekelasnya dan mencapai puncaknya dengan mendirikan toko Mango pertama di Barcelona pada tahun 1984.
Menurut Forbes, pada saat kematiannya, Andic diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar 4,5 miliar dolar AS. Mango, yang beroperasi di lebih dari 120 negara, melaporkan omzet sebesar 3,26 miliar dolar AS pada tahun 2023.