UPdates—Lima orang tewas dalam penembakan massal di Prancis utara. Seorang pria berusia 22 tahun menyerahkan diri ke polisi setelah insiden itu.
Menurut kantor berita AFP, pria bersenjata itu diduga juga telah mengakui penembakan sebelumnya di kota terdekat Wormhout.
Empat orang - dua penjaga keamanan dan dua migran - ditembak mati di hamparan garis pantai Loon-Plage dekat Dunkirk.
Sumber keamanan yang tidak disebutkan namanya mengatakan hal itu kepada media di Prancis sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari BBC, Minggu, 15 Desember 2024.
Media lokal mengatakan senjata ditemukan di mobil tersangka dan Wali Kota Dunkirk Patrice Vergriete mengatakan motif di balik serangan itu masih belum diketahui.
Vergriete menggambarkan insiden itu sebagai "tragedi" dan mengatakan seseorang membunuh beberapa orang dengan kejam di daerah itu.
Xavier Bertrand, kepala majelis daerah itu, mengonfirmasi di X bahwa lima orang tewas dalam peristiwa tragis ini.
Media Prancis melaporkan kehadiran layanan darurat dalam jumlah besar di dekat kamp migran, meskipun tidak jelas apakah penembakan itu terjadi di dalam pemukiman.
Loon-Plage adalah rumah bagi beberapa pemukiman sementara yang menampung para migran. Lokasinya dekat dengan Calais dan Selat Dover, yang merupakan bagian tersempit dari Selat itu.
Kamp-kamp serupa di sepanjang pantai utara Prancis telah digunakan oleh orang-orang yang berusaha mencapai Inggris melalui perahu-perahu kecil.