
UPdates - Insiden penikaman massal terjadi di sebuah kereta api di Inggris, Sabtu, 1 November 2025 waktu setempat.
You may also like :
Ratusan Ribu Orang Berdemo Dukung Gaza di Seluruh Eropa
Dilaporkan 10 penumpang terluka saat seorang pria tiba-tiba mengamuk sambil mengayunkan pisau besar ke arah para penumpang dalam kereta api rute Doncaster menuju London tersebut.
You might be interested :
104 Sandera Diselamatkan, 16 Militan Pembajak Kereta Api di Pakistan Tewas
Setelah alarm berbunyi dan ada laporan darurat tentang serangan tersebut, kereta api kemudian dihentikan paksa stasiun di Huntingdon, Cambridgeshire.
Dua orang ditangkap setelah serangan tersebut, yang oleh Kepolisian Transportasi Inggris (BTP) dinyatakan sebagai "insiden besar", dan petugas kontraterorisme turut mendukung penyelidikan.
BTP juga mendeklarasikan "Plato" – kode sandi nasional saat merespons "serangan teroris perampokan" – sebelum kemudian mencabutnya.
Polisi mengatakan 10 orang dibawa ke rumah sakit, sembilan di antaranya mengalami luka yang mengancam jiwa. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut.
Pihak kepolisian yang tiba dilokasi langsung menangkap dua tersangka serta membawa para korban ke rumah sakit, seperti disadur dari CNN.
Polisi Inggris memastikan insiden tersebut bukan bagian dari serangan teror, melainkan kasus terisolasi.
Disadur dari BBC, seorang saksi mata menggambarkan situasi mengerikan ketika pelaku mulai menyerang secara membabi buta. Seorang penumpang mengatakan pria itu mengayunkan pisau besar ke siapa pun yang ada di dekatnya.
“Darah di mana-mana. Sebagian bersembunyi di kamar mandi, tapi yang lain terjatuh dan terinjak karena panik,” jelas saksi tersebut.
Saksi mata lainnya mengatakan kepada Sky News melihat pelaku disetrum dan ditahan oleh polisi.
Operator kereta London North Eastern Railway (LNER) mengatakan jalur kereta api ditutup sementara layanan darurat menangani insiden di Stasiun Huntingdon tersebut.