UPdates—Seorang pria di Singapura kehilangan $3.999 atau sekitar Rp52 juta akibat penipuan di TikTok, setelah mempercayai seorang wanita yang mengaku disandera di Singapura.
You may also like : 
Masukkan Kabel Charger iPhone ke Hidungnya, Pria Ini Menipu hingga Rp7,6 Miliar
Seperti dilaporkan Shin Min Daily News, seorang teknisi AC berusia 49 tahun bernama Lin mengatakan bahwa ia sedang membuka TikTok ketika menerima pesan pada 16 Desember dari seorang wanita yang mengaku berasal dari Guangdong, Tiongkok.
You might be interested : 
Mengenal Ambo Sooloh, Saudagar Asal Bugis yang berpengaruh di Singapura.
Wanita itu mengatakan kepadanya bahwa ia telah kehilangan $20.000 karena penipuan investasi tiga bulan setelah tiba di Singapura dan disandera karena tidak mampu membayar kembali jumlah tersebut kepada 'bosnya'.
Lin mengatakan bahwa meskipun wanita itu meminta bantuan keuangan sejak awal, ia tetap waspada dan tidak memberikan janji apa pun.
Wanita itu juga memanggilnya "sayang" dan berjanji akan menjadi pacarnya jika ia membantunya melunasi utangnya.
Namun, hatinya melunak ketika wanita itu meneleponnya sambil menangis, mengklaim bahwa ia akan dipaksa menjadi pelacur jika tidak membayar.
Ia mengatakan kepada Shin Min bahwa ia telah meminta untuk berbicara dengannya melalui panggilan video beberapa kali selama interaksi mereka, tetapi wanita itu mengatakan bahwa ia tidak diizinkan untuk melakukannya.
Ketika mereka melanjutkan percakapan melalui WhatsApp, Lin menyadari bahwa wanita itu menggunakan nomor telepon Hong Kong.
Ketika ditanya tentang hal itu, wanita itu mengatakan bahwa ia datang ke Singapura dari Guangdong melalui Hong Kong.
Pada 19 Desember, wanita itu akhirnya mengalah dan mereka melakukan panggilan video kurang dari satu menit, dengan wanita itu mengenakan masker wajah sebelum menutup telepon.
Pada 20 Desember, 'bos' wanita itu mengirimkan alamat kepada Lin di Jalan Amoy, dan memerintahkannya untuk melakukan pembayaran agar ia dapat membawa wanita itu pergi.
Lin tiba di alamat tersebut dan melihat sebuah ruko dua lantai dengan gerbang besi terkunci di lantai dasar.
Ia mentransfer $1.000 tetapi kemudian diberitahu bahwa sudah terlambat.
Wanita itu kembali meminta bantuan dua hari kemudian dan Lin mentransfer $2.999, tetapi setelah itu, 'bos' wanita itu mengklaim bahwa wanita itu berhutang sewa dan menuntut $3.000 lagi.
Pada saat itulah Lin menyadari bahwa ia telah ditipu dan menghubungi polisi.
Sebagaimana dilansir Keidenesia.tv dari AsiaOne, Senin, 29 Desember 2025, polisi mengkonfirmasi bahwa laporan telah dibuat dan penyelidikan sedang berlangsung.
Menurut Shin Min, alamat di Jalan Amoy ditempati oleh sebuah restoran. Pemiliknya menyatakan bahwa mereka tidak akan menindaklanjuti masalah ini karena mereka tidak terpengaruh oleh kasus tersebut.
