UPdates—Paus Leo XIV menyerukan para pemimpin dunia untuk berhenti berperang selama pidato besar pertamanya kepada umat setelah terpilih sebagai pemimpin baru Gereja Katolik.
You may also like : Gencatan Senjata Gaza dan Pembebasan Sandera Dimulai Hari Ini, Begini Skenarionya
“Jangan pernah ada perang lagi,” kata Paus Leo pada hari Minggu, 11 Mei 2025 dalam pesan tradisional pasca-Paskah di Lapangan Santo Petrus di Roma sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Politico.
You might be interested : Kunjungan Pemimpin Dunia ke Indonesia: Hari Ini Erdogan, Mei Macron
Berbicara tak lama setelah peringatan 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II, Paus mengatakan bahwa dunia saat ini sedang menghadapi Perang Dunia Ketiga yang tidak menyeluruh, sebuah ungkapan yang pertama kali digunakan pendahulunya, Paus Fransiskus.
Robert Francis Prevost yang terpilih sebagai Paus minggu lalu lantas menyinggung konflik global terbesar saat ini, mulai dari invasi Rusia ke Ukraina hingga konflik di Gaza.
“Saya merasakan penderitaan rakyat Ukraina yang terkasih,” kata Leo kepada kerumunan yang bersorak.
Ia menyerukan perdamaian yang adil, autentik, dan langgeng di Ukraina, untuk pembebasan tawanan perang dan pengembalian anak-anak Ukraina yang dideportasi ke keluarga mereka.
Terkait konflik di Gaza, Paus Leo XIV mengatakan bahwa ia mendukung gencatan senjata segera, dukungan kemanusiaan bagi penduduk sipil, dan pembebasan para sandera.
Terakhir, ia mengatakan menyambut baik gencatan senjata baru-baru ini antara India dan Pakistan dan menyerukan perdamaian abadi.