Pesawat Cessna Caravan, yang dioperasikan oleh Bering Air ditemukan dalam keadaan hancur (Foto: X/@USCGAlaska)

Pesawat Jatuh di Alaska Ditemukan, Semua Penumpang dan Pilot Tewas

8 February 2025
Font +
Font -

UPdates—Penjaga Pantai Amerika Serikat mengatakan pada hari Jumat waktu setempat bahwa mereka menemukan sebuah pesawat jatuh yang sesuai dengan deskripsi pesawat yang membawa 10 orang yang hilang di sepanjang pantai barat Alaska pada Kamis sore.

You may also like : bering airNgerinya! 8 Hari, 5 Kecelakaan Pesawat di Amerika, Hari Ini Cessna Hilang di Alaska

Pesawat itu ditemukan sekitar 54 km di tenggara Nome, sebuah kota di Alaska barat. Ke-10 penumpang di dalamnya dipastikan tewas, kata Penjaga Pantai AS, USCG Alaska.

You might be interested : rusda mahmud dprMarak Dugaan Keterlibatan Pj Kepala Daerah dan Kepala Desa di Pilkada 2024

"#UPDATE (1/2) #USCG telah mengakhiri pencariannya terhadap pesawat yang hilang setelah pesawat tersebut ditemukan sekitar 34 mil di tenggara Nome. 3 orang ditemukan di dalam dan dilaporkan meninggal," tulis akun X resmi Penjaga Pantai AS, @USCGAlaska sebagaimana dilihat keidenesia.tv, Sabtu, 8 Februari 2025.

"#UPDATE (2/2) Sisanya 7 orang diyakini berada di dalam pesawat namun saat ini tidak dapat diakses karena kondisi pesawat. Kami turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada mereka yang terkena dampak insiden tragis ini," lanjut pernyataan tersebut.

Puing-puing pesawat ditemukan setelah operasi pencarian selama berjam-jam di tengah cuaca buruk dan jarak pandang yang terbatas.

Pesawat turboprop Cessna Caravan, yang dioperasikan oleh Bering Air, dilaporkan hilang pada Kamis sore, menurut Departemen Keamanan Publik Alaska. Pesawat itu, yang membawa sembilan penumpang dan seorang pilot, sedang dalam perjalanan dari Unalakleet, juga di bagian barat Alaska, ke Nome ketika posisinya hilang sekitar 19 km di lepas pantai, Penjaga Pantai AS mengonfirmasi.

Pada pukul 9 pagi waktu setempat pada hari Jumat, Departemen Pemadam Kebakaran Sukarela Nome melaporkan bahwa keluarga semua penumpang telah diberi tahu.

Letnan Polisi Negara Bagian Alaska Ben Endres mengonfirmasi bahwa semua penumpang adalah orang dewasa dalam penerbangan komuter yang dijadwalkan secara rutin.

Menurut FlightRadar24, situs web pelacakan penerbangan langsung, posisi terakhir pesawat yang tercatat berada di atas air 38 menit setelah berangkat dari Unalakleet. Penerbangan antara kedua lokasi tersebut biasanya memakan waktu kurang dari satu jam.

Ini adalah kecelakaan pesawat kelima yang terjadi di Amerika Serikat dalam delapan hari terakhir. Sebelumnya, pada Rabu, 29 Januari 2025 malam, American Airlines bertabrakan dengan heli Angkatan Darat AS, Black Hawk saat hendak mendarat di Bandara Ronald Reagan. Kejadian di atas Sungai Potomac itu menyebabkan 67 orang tewas.

Dua hari berselang atau pada Jumat, 31 Januari 2025, sebuah jet Medevac jatuh dan meledak di lingkungan padat di Philadelphia. Insiden ini menewaskan tujuh orang dan melukai 19 lainnya.

Insiden ketiga terjadi di Bandara Internasional George Bush, Houston, Amerika Serikat, pada Minggu, 2 Februari 2025. Sayap pesawat United Airlines yang tengah bersiap lepas landas terbakar. Salah satu penumpang sempat merekam munculnya api dari bawah sayap pesawat Airbus A319 yang mengangkut lebih dari 100 orang itu.

Peristiwa keempat terjadi di Bandara Internasional Seattle-Tacoma, Kamis, 6 Februari kemarin atau Rabu waktu setempat. Pesawat Japan Airlines yang sedang meluncur menabrak ekor pesawat Delta Airlines yang diparkir dengan sayapnya.

Beberapa jam setelah insiden itu, sebuah pesawat yang dikontrak militer Amerika Serikat juga jatuh di sawah di provinsi Maguindanao del Sur, Filipina selatan. Insiden tersebut menewaskan empat orang penumpangnya, termasuk personel militer AS.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

capture

Mohammad Hatta

“Membaca tanpa merenungkan adalah bagaikan makan tanpa dicerna.”
Load More >