UPdates - Tim Pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA), khawatir terkait potensi kecurangan dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2024. Untuk mengantisipasi hal tersebut, tim pemenangan paslon nomor urut 1 ini berencana membentuk tim pengawas khusus.
You may also like : IAS Ajak Warga Pilih Pemimpin Berpengalaman di Pilwali Makassar: Tidak Ada yang Kalah MULIA
“Untuk mencegah kecurangan tersebut, Tim Pemenangan MULIA membentuk tim pengawas khusus yang dilengkapi dengan relawan sebagai CCTV lapangan, untuk memastikan keamanan dan transparansi selama Pilkada Serentak 2024,” ungkap Ketua DPC Partai Demokrat, Andi Rasyid Ali (ARA), dikutip dari akun Instagram @Munafriariffudin, Jumat, 8 November 2024.
You might be interested : KPU Selesaikan Rekapitulasi Suara Pilwalkot Makassar 2024, Appi-Aliyah Menang dengan 54,72 Persen
ARA mengungkapkan tim khusus yang dibentuk nantinya akan bertugas memantau pelaksanaan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sebab kakta dia, ada dugaan adanya upaya terstruktur dari pihak-pihak tertentu yang berpotensi mengganggu proses pemilihan dan memengaruhi hasil suara pemilih pada 27 November 2024 mendatang.
“Kecurangan saat pemilihan nantinya muncul setelah ada indikasi terdapat pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan kekuatan terstruktur untuk mengintervensi pemilih dalam mempengaruhi hasil pemungutan suara,” tegasnya.
Selain itu, ARA juga memberikan peringatan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar agar lebih ketat dalam memantau kinerja petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang bertugas di lapangan.
"Kami berharap KPU dapat memastikan petugas yang bertugas di TPS benar-benar netral, tanpa afiliasi dengan partai politik atau pasangan calon tertentu," tegasnya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Makassar ini menekankan pentingnya menjaga independensi dan keadilan dalam proses demokrasi. “Kami berharap KPU benar-benar memperhatikan hal ini agar demokrasi berjalan secara independen dan adil,” pungkasnya.