UPdates—Pisau cukur berusia 2.000 tahun yang digunakan untuk menjaga penampilan orang Romawi akan dilelang di Inggris. Katalognya memuat sejarah menarik tentang kebiasaan perawatan diri orang Romawi.
Pisau besi sepanjang 9 cm ini memiliki lubang untuk memasukkan jari pencukur agar mereka dapat menggesernya di wajah untuk menghilangkan janggut tipis, atau memasangnya di ikat pinggang agar mudah diakses saat klien sedang duduk di kursi tukang cukur.
“Saya tidak yakin seberapa tajam hasil cukurnya, tetapi bayangkan jika pisau cukur ini bisa berbicara. Bayangkan kisah-kisah yang diceritakan oleh pemiliknya. Sungguh sebuah bagian sejarah kuno yang luar biasa,” kata Charles Hanson, juru lelang yang akan menangani lelang tersebut sebagaimana dilansir Keidenesia.tv dari Good News Network, Minggu, 23 November 2025.
Bagi orang Romawi yang kaya, bercukur bersih dianggap sebagai bagian dari seperangkat tata krama perkotaan beradab yang disebut urbanitas. Meskipun beberapa orang Romawi digambarkan berjanggut di atas marmer, banyak lagi yang bercukur bersih—sebuah bukti popularitas tren ini.
Kaisar-kaisar awal Augustus, Tiberius, Trajan, Nero, Vespasianus, Nerva, dan Domitianus, semuanya digambarkan tanpa janggut; begitu pula tokoh-tokoh terkenal era Republik lainnya seperti Julius Caesar, Pompey, Sulla, Gaius Marius, Scipio Africanus, Cato yang Tua dan Muda, Crassus, Marcus Antonius, Cicero, Cassius, dan masih banyak lagi.
Hampir setiap tokoh Romawi terkenal yang digambarkan pada koin atau patung dada sebelum Kaisar Hadrian bercukur bersih. Setelah Hadrian, banyak kaisar setelahnya berjanggut, termasuk Antoninus Pious, Marcus Aurelius, dan Commodus.
Namun, bagi elite Romawi yang waspada terhadap pembunuhan, menyerahkan diri kepada orang asing yang memegang pisau cukur sangatlah berbahaya, bahkan sebelum masa jabatan rata-rata seorang kaisar mencapai hitungan bulan.
“Dionysus sangat takut mempercayai tukang cukur sehingga ia menyuruh putri-putrinya belajar cara mencukurnya,” kata konsultan sejarah Hansons Auctioneers, Simon Bartley.
“Kaisar Domitianus melarang pisau cukur ditarik di tengah kerumunan yang padat, dan tukang cukur dilarang berpraktik di tempat umum,” lanjutnya.
Pisau cukur Romawi dikenal sebagai novacilae, dan ini adalah contoh menakjubkan dalam kondisi indah yang jarang terlihat di luar koleksi pribadi.
Pencukuran jenggot pertama, biasanya dilakukan pada usia 21 tahun, menandai upacara khidmat yang disebut depositio barbae yang menandakan transisi dari masa remaja menuju kedewasaan.
Sebelumnya, rambut wajah yang halus dibiarkan tumbuh tanpa dicukur hingga muncul sesuatu yang menyerupai jenggot.
Terkadang dirayakan dengan upacara-upacara kecil, rambut yang baru dicukur tersebut kemudian dipersembahkan kepada para dewa, sebuah tindakan yang tercatat dalam autobiografi Nero.
Pisau cukur semacam itu merupakan cikal bakal alat seperti gunting yang disebut forfex, yang terdiri dari dua bilah besi yang terhubung membentuk tapal kuda, sebuah contoh awal dari alat yang kita kenal sekarang.
