(foto:dok.PMI)

PMI Siapkan Puluhan Alat Berat dan Puluhan Ribu Pacul, Sekop hingga Gerobak Dorong untuk Aceh, Sumbar dan Sumut

28 December 2025
Font +
Font -

UPdates - Palang Merah Indonesia (PMI) akan kembali mengirimkan kapal bantuan kemanusiaan gelombang kedua untuk wilayah terdampak banjir di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

You may also like : ferry irwadiAnggota DPR Sindir Donasi Banjir Warga Cuma Rp10 M tapi “Sok Paling-Paling”, Netizen Sakit Hati

Kapal Kemanusiaan ini dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta tanggal 3 Januari 2026 pukul 08.00 WIB menuju Pelabuhan Belawan Medan, Pelabuhan Krueng Geukeh Lhokseumawe dan Pelabuhan Malahayati Krueng Raya Banda Aceh.

You might be interested : new project (50)Sejarah Hari Ini, 26 Desember: Hari Relawan PMI

Kepala Markas PMI Pusat, Arifin M Hadi, mengatakan kapal bantuan kemanusiaan ini kerjasama Palang Merah Indonesia dan Kalla Grup, merupakan pelengkap dari pengiriman gelombang pertama yang sebelumnya telah diberangkatkan untuk membantu masyarakat terdampak banjir di Sumatera.

“Ini adalah kapal bantuan gelombang kedua, melengkapi kapal pertama yang sudah dikirim sebelumnya. Bantuan ini lebih difokuskan pada proses rehabilitasi, yaitu peralatan kebersihan, Perlengkapan Ibadah dan Sekolah,” ujar Arifin saat ditemui di Gudang Markas PMI Pusat, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu, 28 Desember 2025.

Arifin menjelaskan, bantuan yang akan dikirim meliputi alat berat dan peralatan kebersihan, seperti 5 ekscavator, 40 mini beco, 4 forklift, serta peralatan manual seperti 20.000 pacul, 20.000 sekop dan 4.000 gerobak dorong.

Selain itu terdapat barang lain, berupa 2.000 kompor beserta regulator, dan 60 ton barang berupa pakaian, selimut, sarung, popok bayi, dan makanan.

Bantuan tersebut akan difokuskan untuk wilayah-wilayah yang terdampak paling parah, antara lain Banda Aceh, Aceh Tamiang, Aceh Utara, Lhokseumawe, serta beberapa daerah di Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Selain peralatan kebersihan, PMI juga masih menyiapkan stok kebutuhan dasar karena kondisi di lapangan masih berada dalam masa transisi dari tanggap darurat menuju pemulihan. Kebutuhan tersebut mencakup bahan makanan, minuman, pakaian, dan obat-obatan.

“Operasi kebersihan ini menjadi pelengkap dari operasi kedaruratan yang masih berjalan hingga Maret mendatang. Ke depan, kegiatan ini juga akan masuk dalam tahap rehabilitasi dan berlanjut hingga satu tahun,” jelasnya.

Arifin menambahkan, upaya pembersihan menjadi penting menjelang bulan Ramadan, agar masjid dan rumah warga dapat kembali digunakan, sehingga masyarakat bisa mulai menjalani kehidupan normal.

PMI juga membuka kesempatan bagi masyarakat dan para donatur yang ingin menitipkan bantuan kemanusiaan melalui kapal tersebut.

Kapal bantuan gelombang kedua ini diperkirakan mampu mengangkut sekitar 3.000 ton bantuan, mengingat kapasitas kapal yang lebih besar dibandingkan kapal sebelumnya.

“Kami mengajak masyarakat dan seluruh donatur untuk bersama-sama membantu saudara-saudara kita di Sumatera yang terdampak banjir. PMI siap menampung dan menyalurkan bantuan tersebut,” pungkas Arifin.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

capture

Bertrand Russell

“Perang tidak menentukan siapa yang benar, hanya siapa yang tersisa.”
Load More >