UPdates—Polisi Australia melakukan operasi dramatis di pinggiran kota Sydney pada hari Kamis. Petugas bersenjata lengkap dengan perlengkapan taktis dilaporkan menabrak sebuah mobil.
You may also like : 
10 Tempat dengan Pemandangan Sunset Terindah di Dunia
Mereka menahan beberapa pria untuk sementara waktu di tengah penyelidikan yang sedang berlangsung atas serangan teror hari Minggu di Pantai Bondi kota itu.
You might be interested : 
Pelaku Penembakan di Pantai Bondi Didakwa 59 Pelanggaran dan 15 Tuduhan Pembunuhan
Kepolisian negara bagian New South Wales mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dua mobil dicegat oleh petugas operasi taktis yang menanggapi informasi yang diterima bahwa tindakan kekerasan mungkin sedang direncanakan.
Operasi tersebut dilakukan di pinggiran kota Liverpool di barat daya Sydney, sekitar setengah jam perjalanan dari Pantai Bondi.
Polisi mengatakan mereka belum mengidentifikasi hubungan apa pun dengan penyelidikan polisi saat ini atas serangan teror Bondi.
Sebagaimana dilansir Keidenesia.tv dari CBS News, Kamis, 18 Desember 2025, media berita Australia, NewsWire dan surat kabar The Australian, mengatakan bahwa orang-orang yang dicegat tersebut diyakini sedang menuju Bondi dari kota Melbourne, yang berjarak hampir 550 mil di negara bagian Victoria.
Foto-foto dari lokasi kejadian menunjukkan orang-orang duduk di tanah sementara petugas bergerak di sekitar mereka. Polisi mengatakan tidak ada ancaman terhadap publik dan operasi telah berakhir.
Dilansir dari The Jerusalem Post, tujuh pria ditahan oleh polisi dalam operasi itu, berdasarkan informasi tentang rencana aksi kekerasan.
NewsWire mengutip seorang saksi anonim dari operasi tersebut yang mengatakan bahwa menakutkan melihat begitu banyak polisi dengan senjata besar di daerah itu segera setelah serangan Bondi.
Meskipun polisi mengatakan tidak ada hubungan langsung dengan penembakan di Pantai Bondi, Komisaris Polisi Federal Australia Krissy Barrett mengatakan pada Kamis pagi bahwa lebih banyak penggerebekan harus diantisipasi setelah serangan teror tersebut, di mana dua orang bersenjata menewaskan 15 orang yang menghadiri perayaan hari pertama Hanukkah.
"Dalam beberapa hari mendatang, Tim Gabungan Kontra Terorisme New South Wales akan melaksanakan surat perintah penggeledahan lebih lanjut untuk mendukung penyelidikan kami. Ada banyak materi yang perlu diperiksa, dan AFP terus bekerja sama dengan mitra domestik dan internasional untuk membangun gambaran yang lebih lengkap tentang pergerakan dan dengan siapa para terduga pelaku berhubungan, baik di Australia maupun di luar negeri," katanya.
