UPdates—Polisi Israel memburu siapa pun yang merekam lokasi yang diserang rudal Iran di Tel Aviv dan kota-kota lainnya. Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben-Gvir menyatakan itu pada hari Senin waktu setempat.
You may also like : Iran dan Argentina Kunci Tiket, Ini Daftar Negara yang Sudah Lolos Piala Dunia 2026
“Siaran yang menunjukkan dengan tepat di mana rudal mendarat di Negara Israel membahayakan keamanan negara dan saya berharap siapa pun yang melakukan ini akan diperlakukan sebagai seseorang yang membahayakan keamanan negara,” katanya dalam pernyataan di The Times of Israel sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Anadolu, Selasa, 17 Juni 2025.
You might be interested : Trump Ingin Perang Gaza Diakhiri sebelum Ia Menjabat Kembali sebagai Presiden Amerika
Menurut sumber yang sama, Ben-Gvir memerintahkan badan keamanan dalam negeri Shin Bet dan polisi untuk menindak tegas media asing dan warga sipil yang diduga mengekspresikan kegembiraan atas serangan rudal Iran yang menghancurkan negara zionis itu.
Menteri ekstremis itu mengatakan tidak akan ada toleransi bagi siapa pun yang merayakan atau mengekspresikan kegembiraan atas serangan Iran.
"Polisi telah menangkap cukup banyak orang," katanya, tanpa memberikan angka pasti.
Ben-Gvir menambahkan bahwa penjaga penjara telah menindak tegas narapidana yang mengekspresikan kegembiraan atas serangan Iran.
Ketegangan regional meningkat sejak Jumat, ketika Israel melancarkan serangan udara terkoordinasi di beberapa lokasi di seluruh Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir, yang langsung dibalas Teheran.
Pihak berwenang Israel mengatakan bahwa sedikitnya 24 orang telah tewas dan ratusan lainnya terluka dalam serangan rudal Iran sejak Jumat.