(foto:Dok.cibercuba)

Polisi Peru Tangkap 5 Anggota Geng Terduga Pelaku Pembunuhan Diplomat Indonesia

13 September 2025
Font +
Font -

UPdates - Kepolisian Nasional Peru dilaporkan telah menangkap lima anggota geng atas dugaan keterlibatan mereka dalam pembunuhan Zetro Leonardo Purba, diplomat Indonesia Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, Peru pada 1 September 2025 lalu.

You may also like : zetro penghormatanDiplomat Zetro yang Ditembak di Peru Dimakamkan, Menlu Sugiono: Seluruh Kemlu Berduka

Kelima tahanan tersebut terdiri dari tiga warga negara Venezuela dan dua warga negara Kuba. Mereka diduga anggota komplotan kriminal Los Maleantes del Cono.

Menurut pihak berwenang Peru, Los Maleantes del Cono adalah organisasi kriminal yang sebagian besar terdiri dari warga negara asing, beroperasi di wilayah utara Lima, dan telah dikaitkan dengan pemerasan dan pembunuhan kontrak.

Disadur Keidenesia.TV dari laman cibercuba, diberitakan bahwa dalam operasi polisi yang digelar hari Selasa di distrik San Martín de Porres di Lima, petugas menyita sebuah pistol berisi peluru, lima bahan peledak, sebuah sepeda motor, dan barang-barang lain yang terkait langsung dengan kejahatan tersebut.

Kepolisian Nasional Peru juga menyita narkoba dan 10 ponsel. Pemeriksaan forensik mengungkapkan bahwa pistol merek Taurus adalah senjata yang digunakan dalam pembunuhan diplomat Indonesia.

Pihak berwenang Peru sedang menyelidiki kasus ini sebagai "dugaan pembunuhan bayaran ," lapor kantor berita AP. Sumber dari Kepolisian Nasional Peru menyatakan bahwa kejahatan terhadap diplomat Indonesia tersebut mungkin telah direncanakan, tetapi motif dan identitas dalangnya masih belum diketahui.

Sebelumnya, Zetro Leonardo Purba, diplomat di KBRI di Lima, Peru dilaporkan meninggal dunia setelah menjadi korban penembakan di Lima, Senin malam, 1 September 2025 waktu setempat.

Zetro Leonardo Purba meninggal setelah ditembak tiga kali oleh seseorang yang tak dikenal beberapa meter dari tempat tinggalnya di wilayah Lince, Lima. Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima tersebut dilaporkan sedang bersepeda bersama istrinya Frecilia saat mereka tiba-tiba ditembak.

Sang diplomat sempat dilarikan ke Klinik Javier Prado, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan. Sang istri sendiri selamat dari peristiwa berdarah itu.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

20110413t0900 pope john paul ii life 1185595

Pope John Paul II

"Perang adalah kekalahan bagi kemanusiaan."
Load More >