UPdates - Satlantas Polrestabes Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), melaksanakan Operasi Keselamatan Pallawa 2025 selama dua pekan ke depan. Operasi ini bertujuan untuk menindak delapan jenis pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
“Kami saat ini melakukan kegiatan operasi keselamatan Operasi Keselamatan Pallawa mulai berlaku hari ini tanggal 10 sampai dengan 23 Februari 2025,” ujar Wakasat Lantas Polrestabes Makassar, AKP Mahmur Ibrahim kepada Keidenesia, Senin, 10 Februari 2025.
Ibrahim mengatakan, sebanyak 180 personel dikerahkan untuk disebar ke berbagai titik rawan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Personel yang diturunkan terdiri dari satgas Polrestabes Makassar serta satgas bantuan.
“Kalau kami dari polrestabes itu sekitar 180 orang, itu terbagi semua satgas termasuk satgas bantuan,” ujarnya.
Ibrahim mengatakan, selama operasi pallawa Satlantas Polrestabes Makassar menargetkan delapan jenis pelanggaran yang akan ditindak, antara lain penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, pengendara yang tidak memakai helm SNI, hingga pengendara yang melawan arus. Selain itu, kendaraan dengan plat palsu dan rotator yang tidak sesuai peruntukannya juga akan menjadi sasaran.
“Pelanggar yang kasat mata yang potensi laka, seperti tidak memakai helm, melawan arus, kemudian berboncengan lebih dari dua, di bawah umur, termasuk mobil atau kendaraan yang overloading,” ujarnya.
“Itu termasuk sasaran yang ditargetkan dirlantas Polda, sehingga kami tetap melakukan kegiatan penilangan, apabila ada pelanggaran yang kasat mata seperti itu ditindak,” tabahnya.
Dia menekankan, tujuan utama dari operasi ini adalah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Makassar yang sering kali disebabkan oleh pelanggaran.
“Tujuannya untuk menekan angka pelanggaran. Kita tahu sendiri bahwa kecelakaan itu biasanya diawali oleh pelanggaran, sehingga pelanggar-pelanggar ini kami minimalisir dengan melakukan kegiatan operasi,” tegasnya.
Untuk titik operasi sendiri, lanjut Ibrahim, akan disesuaikan dengan tingkat potensi kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang ada. Dia mengungkapkan, pihaknya tidak akan menetapkan titik operasi tetap dan akan menyesuaikan dengan situasi di lapangan.
Polrestabes Makassar mengimbau kepada seluruh pengendara untuk mematuhi aturan lalu lintas guna mewujudkan keselamatan bersama di jalan raya selama dua pekan ke depan.
“Saat ini Polrestabes berharap masyarakat bisa patuh dan taat sehingga upaya untuk menekan angka kecelakaan itu bisa terwujud, paling tidak mengurangi,” pungkasnya.
