UPdates—Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali mengalami erupsi pada Kamis, 20 Maret 2025 malam. Kali ini, gunung di Nusa Tenggara Timur (NTT) itu melontarkan abu vulkanik setinggi 8.000 meter.
You may also like : Topan Chido Dahsyat Hantam Prancis, Ribuan Orang Mungkin Tewas
Imbasnya terjadi hujan abu vulkanik di beberapa tempat seperti desa Riangrita, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, pada Jumat 21 Maret dini hari.
You might be interested : Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi, Warga Diminta Waspada Banjir Lahar
Letusan gunung berapi kembar yang terletak di bagian tenggara Pulau Flores itu mendapat perhatian luar biasa dari publik. Bahkan, #PrayForLewotobi menjadi salah satu trending topik di X.
Dahsyatnya erupsi juga menjadi sorotan internasional. Media asing hari ini ramai-ramai memberitakan persitiwa ini.
Kepala BNPB, Suharyanto mengungkapkan bahwa status Gunung Lewotobi Laki-Laki telah dinaikkan kembali ke Level 4 (Awas), menyusul letusan yang terjadi. Ia mencatat, ini adalah kali ketiga gunung ini mencapai status awas dalam dua tahun terakhir, menandai situasi yang semakin serius.
"Kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci utama. Hingga kini, ada satu korban luka yang telah mendapat penanganan medis," jelas Suharyanto sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari RRI, Jumat, 21 Maret 2025.
Sejauh ini, lebih dari empat ribu warga dilaporkan terpaksa mengungsi, meninggalkan rumah mereka untuk sementara. "Mereka sangat disiplin untuk tetap berada di tempat pengungsian demi keselamatan," ujarnya.
Pemerintah kini menghadapi tantangan besar untuk menormalkan kembali kehidupan di Flores Timur. Dengan koordinasi lintas kementerian dan lembaga, diharapkan setiap langkah yang diambil mampu memberikan solusi jangka panjang dan menjamin keselamatan warga dari ancaman erupsi berikutnya.