UPdates—Dua raksasa Italia, Juventus dan AC Milan saling berhadapan di semifinal kedua Supercoppa Italiana pada hari Sabtu,, 4 Januari 2025, pukul 03.00 Wita dini hari nanti untuk mencari penantang Inter Milan di partai puncak.
You may also like : 
Barcelona dan City Kalah, Ini Hasil dan Klasemen Liga Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, dan Prancis
Juventus datang ke Arab Saudi sebagai juara Coppa Italia musim lalu. Sementara AC Milan mendapat jatah tiket Piala Super Italia karena berstatus runner up Serie A 2023/2024.
Ini jelas akan menjadi laga menarik. Selain status kedua klub sebagai raksasa Italia, mereka juga merupakan langganan juara. Juventus adalah pemilik 9 gelar Piala Super Italia. Sementara Milan mengoleksi 7 trofi. Alasan lainnya, Milan datang dengan pelatih baru, Sergio Conceicao.
Pasukan Thiago Motta mengalami kampanye Serie A yang membuat frustrasi. Menyusul hasil imbang 2-2 dengan Fiorentina minggu lalu, mereka total bermain imbang 21 kali di Serie A sepanjang tahun 2024 yang membuat mereka gagal bersaing di empat besar musim ini.
Makanya, Motta yang wajib mempersembahkan gelar di musim perdananya di Turin jelas memandang Supercoppa Italiana ini sebagai jalur cepat untuk memenuhi target meski mereka juga masih punya peluang di Coppa Italia dan mungkin Liga Champions.
Situasi Milan kurang lebih sama. Paulo Fonseca gagal memenuhi ekspektasi dan akhirnya ditendang dari kursinya oleh pemilik Rossoneri yang sedang dalam tekanan.
Dengan Milan berada di posisi kedelapan di Serie A - lima poin di belakang Juventus yang ada di peringkat enam, tetapi dengan satu pertandingan yang belum dimainkan - Sergio Conceicao menghadapi tugas yang maha sulit. Dan sayangnya, ujian pertamanya harus ia jalani hanya enam hari setelah teken kontrak.
AC Milan yang imbang 1-1 melawan AS Roma di laga terakhir tidak akan diperkuat Rafael Leao. Selain itu, sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Sports Mole, Jumat, 3 Januari 2025, Noah Okafor, Samu Chukwueze, dan Alessandro Florenzi juga masih absen.
Christian Pulisic sudah pulih dari cedera dan mungkin akan jadi pilihan Sergio Conceicao. Begitu juga dengan Ruben Loftus-Cheek dan Yunus Musah yang harus kembali untuk memperkuat lini tengah Milan meski mungkin harus memulai dari bangku cadangan.
Gelandang Belanda Tijjani Reijnders yang tampil gemilang dan berperan dalam 11 gol Milan sejauh ini akan jadi tumpuan harapan Rossoneri. Sementara posisi ujung tombak akan diperebutkan Alvaro Morata dan Tammy Abraham.
Sedangkan Juventus, mereka memasuki tahun 2025 dengan daftar cedera yang membaik, karena hanya Arkadiusz Milik, Bremer, dan Juan Cabal yang masih absen. Jonas Rouhi dan Timothy Weah yang sempat menepi telah kembali berlatih menyusul Douglas Luiz yang baru-baru ini sudah bermain.
Namun, mantan kapten Si Nyonya Tua, Danilo telah dicoret dari skuat Thiago Motta untuk Supercoppa Italiana ini. Bek asal Brasil itu akan pindah ke Napoli di pertengahan musim dan Motta tampaknya sudah tidak membutuhkannya.
Memimpin serangan Juve, pencetak gol terbanyak Dusan Vlahovic dapat bekerja sama dengan pemain sayap Francisco Conceicao, yang akan berhadapan langsung dengan ayahnya. Pemain pinjaman dari Porto itu sebelumnya dilatih oleh ayahnya di klub Portugal tersebut.
Conceicao diprediksi akan bermain bersama Teun Koopmeiners dan Kenan Yildiz untuk mendukung Vlahovic dalam formasi 4-2-3-1.
Sementara itu, mantan gelandang AC Milan Manuel Locatelli dan bek Pierre Kalulu akan bertemu dengan klub lama mereka di Al-Awwal Park, tempat era baru Rossoneri akan dimulai.
Prediksi Susunan Pemain
Juventus (4-2-3-1): Di Gregorio; Savona, Kalulu, Gatti, Cambiaso; Locatelli, Thuram; Conceicao, Koopmeiners, Yildiz; Vlahovic
AC Milan (4-2-3-1): Maignan; Emerson, Gabbia, Thiaw, Hernandez; Fofana, Reijnders; Pulisic, Morata, Jimenez; Abraham
Sulit untuk menebak bagaimana pertandingan ini akan berakhir. Kedua klub ini sepanjang musim sangat tidak konsisten dan tampak keropos belakangan ini.
Juventus amat sulit dikalahkan musim ini. Namun, mereka juga terlalu sering imbang. Jadi, laga ini mungkin akan berakhir dengan skor tipis atau boleh jadi pemenang tiket final harus ditentukan lewat adu penalti jika dalam 90 menit Juventus kembali mengulang kebiasannya.
Prediksi Skor: 1-1 (Adu penalti)
