UPdates - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Makassar kini memasuki tahap kedua dengan penambahan jumlah sasaran penerima manfaat. Sebanyak 218.042 siswa di seluruh jenjang pendidikan di Makassar akan disasar di program makan bergizi.
You may also like : Siaga Cuaca Ekstrem di Kota Makassar, Disdik Liburkan Seluruh SD dan SMP 18-22 Desember 2024
Dirangkum Keidenesia dari berbagai sumber, Senin, 13 Januari 2025, Badan Gizi Nasional (BGN) telah memperluas cakupan program makan gizi gratis, termasuk menambah satu kecamatan baru, yaitu Kecamatan Biringkanaya, yang kini menjadi bagian dari penerima manfaat.
You might be interested : Siaga Cuaca Ekstrem di Kota Makassar, Disdik Liburkan Seluruh SD dan SMP 18-22 Desember 2024
Sebanyak tujuh sekolah di Biringkanaya, termasuk SMP Negeri 25, SMP Negeri 14, SMP Negeri 16, serta beberapa sekolah dasar seperti SD Kalangtubung 1, SD Kalangtubung 2, SD Pajjaiang, dan SDN Sudiang, akan menerima manfaat dari program tersebut.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar berencana untuk melaksanakan MBG secara bertahap di seluruh sekolah, mulai dari TK, SD, hingga SMP. Artinya adanya tantangan besar terkait mobilisasi pengantaran makanan dan pengelolaan dapur umum.
Namun, Disdik Makassar memastikan menu yang diberikan sudah sesuai dengan standar gizi yang seimbang dan bervariasi setiap hari. Hanya saja, orang tua tetap diingatkan untuk terus mendorong anak-anak mereka untuk mengkonsumsi sayuran, karena ditemukan ada sebagian anak yang enggan menyentuh sayuran saat makanan bergizi gratis dibagikan.
Sebagai langkah antisipatif, Disdik Makassar telah meminta setiap sekolah untuk mendata anak-anak yang memiliki alergi terhadap jenis makanan tertentu. Kedepannya, evaluasi program akan dilakukan secara berkala, salah satunya dengan memantau perkembangan berat badan dan tinggi badan siswa setelah satu bulan menjalani program MBG.
Selain fokus pada aspek kecukupan gizi dan kesehatan, evaluasi juga akan mencakup pengamatan terhadap tanda-tanda stunting sebagai indikator keberhasilan program.
Untuk diketahui, pada tahap pertama, program MBG telah dijalankan di empat kecamatan di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Makassar, yaitu Panakkukang, Manggala, dan Mamajang, yang mencakup 10 sekolah. Ke depannya, program ini akan terus diperluas untuk mencakup lebih banyak kecamatan di kota Makassar.
Program makan gizi gratis sendiri respon positif terlihat dari sekolah-sekolah di Makassar. Di SD Cendrawasih, misalnya, para siswa tampak sangat antusias dengan keberadaan program MBG.
Selain itu, orang tua juga merasa terbantu, karena selain menghemat pengeluaran untuk uang jajan, anak-anak mereka dapat berangkat lebih cepat ke sekolah tanpa perlu menyiapkan makanan.