UPdates - PSM Makassar harus mengubur harapannya untuk melaju ke final ASEAN Club Championship (ACC) 2024-2025 setelah takluk dari wakil Vietnam, Công An Hà Nội FC (CAHN FC). Pelatih PSM, Bernardo Tavares, mengakui keunggulan tim lawan yang dinilainya lebih berpengalaman.
You may also like : Borneo Terjungkal, PSM Makassar Satu-satunya Wakil Indonesia di Semifinal ASEAN Club Championship
“CAHN FC adalah tim berpengalaman, sementara kami merupakan tim termuda di Liga Indonesia. Selamat kepada tim Vietnam, dan saya berharap mereka bisa tampil maksimal di final,” ujar Tavares dalam keterangan dikutip Keidenesia dari akun Instagram resmi klub, Kamis 1 Mei 2025.
You might be interested : 8 Pemain 'Cadangan Mati' PSM Makassar di Putaran Pertama Liga 1 Musim Ini
Pada leg kedua semifinal yang digelar di Hang Day Stadium, Hanoi, Rabu, 30 Mei 2025 malam, PSM Makassar menyerah dengan skor 0-2. Hasil itu membuat Juku Eja kalah agregat 1-2 dan harus tersingkir dari turnamen.
Meski gagal melangkah ke partai puncak, Tavares tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. Dia menilai pencapaian hingga babak semifinal sudah menjadi kebanggaan tersendiri, terutama karena sebagian besar skuad PSM dihuni pemain muda.
“Inilah realitanya dan saya tetap bangga dengan para pemain, sebab ini musim yang luar biasa karena sampai di tahap laga semifinal di kompetisi ini,” ujarnya.
Usai tersingkir dari kompetisi Asia Tenggara, Tavares menegaskan fokus tim kini beralih ke kompetisi domestik. Pelatih asal Portugal itu menargetkan PSM bisa menyelesaikan sisa laga Liga 1 dengan hasil maksimal dan finis di empat besar klasemen.
“Selanjutnya, kami akan fokus menyelesaikan sisa pertandingan Liga 1. Itu adalah target kami,” pungkasnya.