
UPdates—Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana Sumatera yang berhasil ditemukan hingga Senin, 22 Desember 2025 siang sudah tembus angka 1.090 orang.
You may also like :
Muslim Ayub Kembali Desak Pemerintah Tetapkan Banjir Sumatera sebagai Bencana Nasional
Aceh menjadi wilayah dengan jumlah korban meninggal terbanyak yakni 472 orang. Disusul Sumatera Utara (Sumut) 370 jiwa dan Sumatera Barat (Sumbar) 248 orang.
You might be interested :
Terobos Jalan Tertutup Lumpur dengan Motor Trail, Wapres Gibran: Warga Sumatera tidak Sendiri
Selain itu, menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), masih ada 186 warga yang dilaporkan hilang dalam bencana banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar tersebut.
Sebanyak 82 orang dinyatakan hilang di Sumbar. Kemudian, 72 orang di Sumut dan 32 di Aceh.
Sejauh ini, upaya perbaikan infrastruktur dan pemberian bantuan terus berlanjut. Pada Minggu, 21 Desember 2025 kemarin, terjadi insiden di mana rakit darurat yang membawa rombongan Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah terbalik di sungai kawasan Pameu Aceh Tengah.
Rombongan Wagub Aceh bersama General Manager PLN menempuh jalur alternatif dengan menyeberangi sungai menggunakan rakit darurat. Namun, saat menyeberang, rakit darurat yang ditumpangi terbalik, mengakibatkan Fadhlullah beserta rombongan tercebur ke sungai.
Mereka berhasil dievakuasi dengan selamat oleh prajurit TNI bersama masyarakat setempat.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, semua selamat," kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setda Aceh, Akkar Arafat, di Banda Aceh sebagaimana dilansir Keidenesia.tv dari Antara, Senin, 22 Desember 2025.
Daerah Pameu, Kabupaten Aceh Tengah saat ini masih terisolasi akibat kerusakan infrastruktur pascabencana banjir bandang dan tanah longsor.
Wagub Aceh berkunjung ke sana untuk memperoleh gambaran riil dampak bencana serta memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.