
UPdates—Sedang ramai teror yang menyasar influencer hingga aktivis di penghujung 2025. Teror itu diduga berkaitan dengan kritik penanganan bencana Sumatera.
You may also like :
Keluarga Butuh Uang Rp28 Juta, Influencer Meninggal dalam Tantangan Minum 3 Botol Wiski
Teror pertama menyasar konten kreator, Virdian Aurellio. Pada 20 Desember 2025, Virdian yang kerap mengunggah kondisi pascabencana di Aceh mendapat serangan digital melalui media sosialnya.
You might be interested :
Selebgram Indonesia Dituduh Biayai Pemberontak Myanmar, DPR Minta Pemerintah Bebaskan
Teror tidak hanya menyasar dirinya, melainkan juga sang adik. WhatsApp milik adiknya diduga disadap dan pelaku menurut Virdian mengirim video-video porno ke grup-grupnya.
Kreator konten asal Aceh bernama Sherly Annavita juga diduga mendapat teror setelah menyampaikan pandangannya mengenai penanganan bencana Sumatera.
Lewat akun Instagram resminya, @sherlyannavita, ia menjelaskan teror yang diterimanya pada Selasa, 30 Desember 2025.
Awalnya, hanya berupa pesan ancaman ke nomor pribadi dan akun media sosialnya selama berhari-hari. Lalu, kemudian tempat tinggalnya dilempar telur busuk dan dikirimkan secarik kertas bernada ancaman. Sherly juga memperlihatkan vandalisme terhadap mobilnya.
Pemusik Ramond Dony Adam, atau yang dikenal dengan nama panggung DJ Donny juga mendapat teror. Tak tanggung-tanggung, pria kelahiran Makassar itu mendapat dua teror.
Pada Senin, 29 Desember 2025, ia dikirimi bangkai ayam tanpa kepala disertai pesan ancaman. Kemudian, pada Rabu, 31 Desember 2025, rumahnya dilempari bom molotov.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu dini hari dan berdasarkan rekaman CCTV bom molotov itu dilemparkan dua orang tak dikenal yang menggunakan masker di rumahnya di Duren Sawit, Jakarta pada pukul 03.12 WIB.
“Alhamdulillah Allah masih baik, api di bom molotov keburu mati, sebelum kena mobil gue,” tulis DJ Donny dalam keterangan video unggahannya di Instagram yang dipantau Keidenesia.tv, Rabu, 31 Desember 2025.
Karena merasa teror itu sudah membahayakan dan mengancam nyawa dirinya, keluarga, dan orang sekitar rumahnya, DJ Donny pun melaporkan kejadian yang dialaminya ke SPKT Polda Metro Jaya hari ini.
Dalam surat tanda terima di mana laporannya diterima Kompol Deti Juliawati, disebutkan bahwa DJ Donny melaporkan dugaan tindak pidana penyalahgunaan senjata tajam, senjata api, dan bahan peledak sesuai UU Darurat Nomor 12 tahun 1951.
Selain ketiga konten kreator itu, teror sama juga diterima Manajer Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia, Iqbal Damanik pada Selasa, 30 Desember 2025. Rumah aktivis lingkungan itu dikirimi bangkai ayam.
Rangkaian teror yang menyasar influencer dan aktivis ini mengundang keprihatinan sejumlah pihak. Juru bicara PDI Perjuangan, Mohamad Guntur Romli secara berkala mengabarkan perkembangan teror ini.
Sementara itu, Ustaz Hilmi Firdausi lewat unggahan di akun X pribadinya, @Hilmi28 berharap Presiden Prabowo Subianto turun tangan menyelesaikan masalah ini.
“Kalau boleh berandai2, saya ingin Pak Prabowo langsung berpidato "Sungguh ini sangat memalukan. Kebebasan bersuara itu HAM & dilindungi undang2. Apalagi ini suara anak2 muda yg kritis & peduli pada nasib bangsanya. Saya perintahkan aparat segera mencari pelakunya sampai dapat. Saya tdk ingin suara rakyat dibungkam dgn cara2 kotor seperti ini!",” tulis Ustaz Hilmi.