UPdates—Ratu pop, Madonna mendesak Paus Leo untuk pergi ke Gaza. Dalam permohonan yang dibagikan di media sosialnya, Madonna mengatakan kepada Paus bahwa ia satu-satunya orang yang tak bisa ditolak masuk ke Gaza.
You may also like : 
Trump Ejek Taylor Swift di Medsos setelah Dicemooh di Super Bowl
"Tak ada waktu lagi. Politik tak bisa memengaruhi perubahan. Hanya kesadaran yang bisa. Karena itu, saya ingin menjangkau seorang Hamba Tuhan," tulis bintang pop yang dibesarkan sebagai Katolik itu sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Sky News, Selasa, 12 Agustus 2025.
You might be interested : 
Gaza Kini Jadi Tempat Makan Termahal di Dunia
Penyanyi Like A Prayer itu mengatakan kepada para pengikutnya di media sosial bahwa ulang tahun putranya, Rocco, memicu unggahannya.
"Saya merasa hadiah terbaik yang bisa saya berikan kepadanya sebagai seorang ibu adalah meminta semua orang untuk melakukan apa yang mereka bisa untuk membantu menyelamatkan anak-anak tak berdosa yang terjebak dalam baku tembak di Gaza," tegasnya.
"Saya tidak menyalahkan, memihak, atau menyalahkan siapa pun. Semua orang menderita. Termasuk ibu para sandera. Saya berdoa agar mereka juga dibebaskan," lanjutnya.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, berterima kasih kepada Madonna atas unggahannya.
"Kemanusiaan dan perdamaian harus menang. Terima kasih, Madonna, atas belas kasih, solidaritas, dan komitmen Anda untuk semua orang yang terjebak di Gaza, krisis, terutama anak-anak. Ini sangat dibutuhkan," tulisnya di X.
Paus Leo sudah bersuara keras tentang krisis di Gaza sejak pelantikannya. Ia menyerukan diakhirinya kebiadaban perang di wilayah yang terkepung itu.
"Saya mengimbau masyarakat internasional untuk mematuhi hukum humaniter dan menghormati kewajiban melindungi warga sipil serta larangan hukuman kolektif, penggunaan kekuatan tanpa pandang bulu, dan pemindahan paksa penduduk," ujarnya pada bulan Juli.
