UPdates—Presiden transisi Kapten Ibrahim Traore memecat Perdana Menteri Burkina Faso Apollinaire Joachim Kyelem de Tambela dan membubarkan pemerintahan.
You may also like : Gara-gara 2 Kartu Merah dan Penalti, 100 Tewas dalam Bentrok Sepak Bola di Guinea
Itu menurut sebuah dekrit yang dibacakan di televisi pemerintah pada Jumat malam waktu setempat sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Anadolu, Sabtu, 7 Desember 2024.
Dekrit tersebut mengatakan bahwa para pejabat dalam pemerintahan yang dibubarkan akan terus menjalankan tugas mereka hingga pemerintahan baru terbentuk.
Tidak ada alasan yang diberikan untuk pemecatan tersebut.
Matias Traoré, sekretaris jenderal pemerintahan dan dewan menteri, yang menyampaikan dekrit tersebut, diangkat menjadi perdana menteri pada Oktober 2022 setelah kudeta membawa Traore ke tampuk kekuasaan.
Presiden Jenderal Assimi Goita memecat Perdana Menteri sipil Choguel Kokalla Maiga dan pemerintahan pada 11 November, beberapa hari setelah Maiga mengeluarkan kritik langka terhadap para penguasa militer.
Burkina Faso, Mali, dan Niger membentuk Aliansi Negara-negara Sahel pada September 2023 dan mengumumkan pembentukan pasukan militer gabungan guna melawan meningkatnya tantangan keamanan yang ditimbulkan oleh kelompok teror di negara mereka.