Saddil Ramdani (Foto: Persib)

Saddil Ramdani Gabung Persib, Fans Sentil PSM: Belum Ada Welcome Kah?

12 June 2025
Font +
Font -

UPdates—Saddil Ramdani kembali ke Tanah Air dan bergabung dengan Persib Bandung. Ia menjadi pemain pertama yang secara resmi diumumkan sebagai rekrutan Maung Bandung pada bursa transfer kali ini.

You may also like : rodrygo gettyDigoda Arsenal dan PSG, Alonso Persilakan Rodrygo Pergi, Madrid Pasang Harga Rp1,5 Triliun

Mantan penggawa klub Malaysia, Sabah FC dan Persela Lamongan itu diikat kontrak berdurasi tiga tahun.

You might be interested : snapinsta.app 472124950 1306670820648498 1334758972624806176 n 10802 Pemain PSM Makassar Ananda Raehan Jadi Pemain Muda Terbaik-Aloisio Neto Masuk Best Eleven Liga 1

"Bukan sekadar pulang ke Indonesia, tapi Ia datang untuk membawa pengalaman dan harapan baru bersama PERSIB. Wilujeng sumping Saddil Ramdani. Mari kita buat sejarah indah di Bandung," tulis Persib di akun Instagram mereka sebagaimana dilansir keidenesia.tv, Kamis, 12 Juni 2025.

Kedatangan winger Indonesia itu disambut dengan beragam komentar. Para pemain Persib seperti Marc Klok mengucapkan selamat datang.

Sementara para Bobotoh melontarkan harapannya bahwa kehadiran Saddil akan membantu klub kesayangan mereka mencetak hattrick juara Liga 1 musim depan.

Tak hanya penggemar Persib, fans PSM juga ikut mengomentari kedatangan Saddil. Mereka menyebut bek kiri Victor Luiz akan menjadi penjinak Saddil musim depan.

Selain itu, beberapa pencinta Pasukan Ramang juga menyentil manajemen yang belum mendatangkan satu pun pemain di bursa transfer ini.

"Belum ada welcome kah min?" tanya salah satu fans di kolom komentar unggahan terbaru Instagram PSM yang menampilkan Victor Luiz sebagaimana dipantau keidenesia.tv, Kamis, 12 Juni 2025.

Pertanyaan sama dilontarkan beberapa penggemar PSM. Bahkan, fans juga menyampaikan kekhawatiran mereka soal kemungkinan larangan transfer Tim Juku Eja.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

gus dur

Gus Dur

“Saya takut terjebak dalam budaya yang kecil, dalam pandangan yang sempit, dalam lingkungan yang sama”
Load More >