UPdates—Salju menyelimuti beberapa wilayah di Arab Saudi, mengubah pegunungan yang dikelilingi gurun menjadi negeri ajaib musim dingin yang menakjubkan saat cuaca buruk terasa.
You may also like : 
Jelang Ramadan, Presiden UEA Perintahkan 1.295 Narapidana Dibebaskan
Salju melanda sebagian wilayah utara Arab Saudi sejak Rabu, dengan cuaca dingin dan hujan lebat melanda beberapa kota dan bagian lain Kerajaan.
You might be interested : 
Korban Serangan Mobil di Pasar Natal Jerman 205 Orang, 5 Tewas, Pelaku Anti-Islam
Trojena, destinasi pegunungan untuk mendaki dan bermain ski yang terletak di Jebel Al-Lawz di Provinsi Tabuk dan mencapai ketinggian hingga 2.600 meter, tertutup salju dan mengalami hujan ringan.
Hujan ringan hingga sedang terjadi di Bir Bin Hermas, Al-Ayinah, Ammar, Kegubernuran AlUla dan Shaqra serta pinggirannya. Sementara beberapa wilayah lain, termasuk Riyadh, mengalami hujan sedang hingga lebat.
Ibu kota Saudi mengalami hujan sejak dini hari pada hari Kamis, dengan awan tebal tetap menyelimuti kota sepanjang hari. Seluruh sekolah di Riyadh beralih ke pembelajaran jarak jauh di tengah cuaca buruk yang terus berlanjut sejak Senin.
Kantor Berita Saudi (SPA) melaporkan, wilayah Qassim, termasuk kota Buraidah, mengalami hujan sedang hingga lebat, sementara Wilayah Tabuk mengalami hujan ringan hingga sedang pada hari Kamis.
Sebagian Wilayah Hail juga mengalami hujan salju pada Rabu malam di daerah sekitar kota Hail. Sementara hujan ringan hingga sedang dilaporkan di seluruh wilayah dan beberapa provinsinya.
Pusat Meteorologi Nasional memperkirakan lebih banyak salju di bagian utara Wilayah Riyadh dan provinsi Al-Majmaah dan Al-Ghat. Bagian utara Riyadh mengalami hujan salju pada Kamis pagi, yang menyebabkan penumpukan salju di dataran tinggi dan area terbuka.
Hussein Al-Qahtani, juru bicara resmi NCM, menjelaskan bahwa kondisi cuaca yang memengaruhi bagian utara Wilayah Riyadh adalah akibat dari massa udara dingin yang bergerak ke daerah tersebut, disertai dengan awan pembawa hujan.
Hal ini menyebabkan suhu turun di bawah nol derajat Celsius di beberapa lokasi, menciptakan kondisi untuk turunnya salju pada dini hari.
Al-Qahtani mencatat bahwa mereka telah mengeluarkan peringatan dini mengenai kondisi cuaca, menambahkan bahwa tim khusus terus memantau perkembangan.
Ia mendesak warga dan penduduk untuk berhati-hati, terutama saat berkendara di jalan terbuka, karena potensi pembentukan es, dan menekankan pentingnya mengikuti pembaruan cuaca resmi yang dikeluarkan oleh pusat melalui saluran resminya, sambil mematuhi pedoman pencegahan dan menghindari area terbuka selama periode dingin puncak untuk memastikan keselamatan publik.
Banyak orang berkumpul untuk menyaksikan turunnya salju di Al-Majmaah dan Al-Ghat. Thamr Alotaibi, seorang penduduk Riyadh, mengatakan kepada Arab News bahwa ini kejadian langka.
“Ini belum pernah terjadi sebelumnya, jadi kami sangat senang melihatnya. Saya dan teman-teman saya akan mengalami keajaiban musim dingin ini yang akan menjadi pengalaman luar biasa,” katanya sebagaimana dilansir Keidenesia.tv dari Arab News, Sabtu, 20 Desember 2025.
Sementara itu, badai langka menghantam Uni Emirat Arab (UEA) menyebabkan jalanan tergenang banjir dan sejumlah penerbangan dibatalkan.
Maskapai Emirates Dubai membatalkan 13 penerbangan pada hari Jumat, 19 Desember 2025 dan terjadi juga penundaan dan pembatalan di bandara Sharjah yang berdekatan setelah hujan deras semalaman, yang membangunkan warga dengan kilat dan suara guntur yang keras.
Jalan utama Sharjah tergenang banjir pada Jumat pagi waktu setempat. Pemandangan tersebut mengingatkan pada April 2024, ketika hujan lebat menyebabkan banjir yang meluas dan memaksa pembatalan lebih dari 2.000 penerbangan di pusat penerbangan internasional utama Dubai.
Pada hari Kamis, 18 Desember 2025, polisi Dubai telah mendesak warga untuk tetap berada di dalam rumah kecuali benar-benar diperlukan karena badai hujan mendekat.
Pada Jumat, truk-truk pompa air terlihat di sekitar Dubai membersihkan jalan-jalan yang terblokir dan genangan air besar di jalanan.
Situs web Bandara Dubai menunjukkan puluhan penerbangan tertunda pada hari Jumat, dan beberapa dibatalkan.
“Beberapa penerbangan… dibatalkan atau ditunda karena cuaca buruk,” kata juru bicara Bandara Dubai sebagaimana dilansir Keidenesia.tv dari The Hindu, Sabtu, 20 Desember 2025.
Pusat Meteorologi Nasional telah memperingatkan tentang curah hujan di seluruh negeri dari Kamis hingga Jumat, termasuk di Dubai dan ibu kota Abu Dhabi.
