UPdates—Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) terpilih di Munas ke XXII, Jusuf Kalla, alias JK, menegaskan, upaya Agung Laksono merebut kursi ketua umum PMI merupakan tindakan ilegal. Menurut JK, apa yang dilakukan Agung Laksono melawan hukum dan sudah dilaporkan ke polisi.
You may also like : PMI sedang Diincar
JK menegaskan hal itu kepada wartawan usai pembukaan Munas PMI ke 22 di Hotel Sahid, Jakarta, Senin, 9 Desember 2024.
"Upaya Agung Laksono itu ilegal dan itu pengkhianatan. Kita sudah lapor ke polisi karena tindakan melawan hukum. PMI itu hanya ada satu dalam satu negara," tegas JK sebagaimana dilansir keidenesia.tv, Senin, 9 Desember 2024.
Dijelaskan Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 itu, Agung Laksono harus dilawan. Pasalnya apa yang ia lakukan bisa berbahaya bagi kemanusiaan. Apalagi di mata JK, tindakan Agung Laksono itu sudah menjadi kebiasaan. "Agung Laksono kerjanya seperti itu. Dipecah Golkar, buat tandingan di Kosgoro. itu memang hobinya. Tapi itu kita harus lawan karena itu berbahaya untuk kemanusiaan," jelas JK.
JK juga mengungkapkan, sejumlah oknum yang berdiri di belakang Agung Laksono telah dipecat dari PMI karena melanggar AD/ART. Ia juga membantah pernyataan Agung Laksono perihal PMI yang ia pimpin tidak harmonis dengan pemerintah.
"Siapa bilang, tadi berapa menteri yang bicara. Kalau tidak harnonis tidak ada menteri yang datang. jadi semua menteri yang terkait, menteri sosial, menteri kesehatan kita undang," pungkasnya.
Sementara itu, dalam sambutan pertamanya, JK mengjnstruksikan seluruh relawan PMI untuk lebih aktif dan lebih terorganisir dalam membantu pemerintah dalam menangani bencana. JK juga menyebut sejumlah bencana alam yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir, seperti banjir Sukabumi dan Cianjur.
Tokoh asal Sulsel itu juga mengingatkan bahwa ancaman bencana di masa depan adalah terkait dengan lingkungan. Makanya, JK meminta seluruh relawan dan pengurus PMI aktif melakukan penanaman pohon demi menyelamatkan lingkungan.
"Target kita 10 juta pohon per tahun. Makanya saya mengajak kepada relawan, pengurus PMI serta masyakat untuk menanam pohon," tutup JK.