UPdates—Para pejabat Iran di KTT PBB minggu ini tidak bisa berbelanja dengan bebas di New York. Pemerintah Amerika Serikat (AS) melarang mereka membeli segala sesuatu mulai dari barang-barang rumah tangga dalam jumlah besar hingga jam tangan mahal.
You may also like : Kapal AL Meksiko Tabrak Jembatan Brooklyn, 2 Tewas, 19 Terluka
Pembatasan terhadap kunjungan warga Iran tersebut digambarkan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri sebagai tekanan maksimum.
You might be interested : Kepala WHO Nyaris Dibunuh Israel di Bandara Yaman
"Kami tidak akan membiarkan rezim Iran membiarkan elite ulamanya berbelanja berlebihan di New York sementara rakyat Iran menderita kemiskinan, infrastruktur yang rusak, dan kekurangan air dan listrik yang parah," kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Thomas Pigott sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari The Guardian, Kamis, 25 September 2025.
Langkah ini membatasi diplomat Iran dan pejabat lainnya untuk mengunjungi toko-toko populer seperti Costco, Sam's Club, dan BJ's Wholesale Club, menurut pemberitahuan yang diterbitkan di Federal Register pada hari Selasa.
Pemberitahuan dalam Federal Register juga menyatakan bahwa para pejabat Iran perlu meminta izin dari Departemen Luar Negeri untuk membeli barang mewah.
Berbagai barang, termasuk jam tangan, barang elektronik, dan pulpen, terdaftar, dengan pembatasan yang berlaku jika nilainya lebih dari $1.000.
Kendaraan senilai lebih dari $60.000 juga terdaftar sebagai barang mewah.
Perekonomian Iran telah terpukul keras oleh sanksi AS, yang memengaruhi impor berbagai barang dan juga kemampuan Teheran untuk menjual minyak dan ekspor lainnya ke luar negeri.
Donald Trump telah berupaya melumpuhkan program nuklir Iran sejak menjabat tahun ini, dengan memerintahkan serangan bom dan rudal terhadap tiga lokasi nuklir pada bulan Juni.