UPdates - Setiap tanggal 10 Januari diperingati sebagai Hari Nasional Selamatkan Elang. Peringatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya konservasi elang serta menghargai upaya perlindungan terhadap burung pemangsa ini.
Dikutip Keidenesia dari laman National Today, Jumat, 10 Januari 2025, lebih dari 60 spesies elang ditemukan di seluruh dunia, dengan dua di antaranya elang botak dan elang emas yan merupakan spesies yang hanya dapat ditemukan di Amerika Serikat.
Ancaman terhadap populasi elang, seperti perburuan liar, penggunaan pestisida, serta intervensi manusia, semakin memperburuk keadaan mereka. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bersatu dalam upaya melindungi dan menyelamatkan makhluk megah ini, yang juga merupakan simbol kebebasan Amerika.
You might be interested : Mulai Tayang 9 Januari 2025, Film Elang Terinspirasi Sepak Bola Indonesia
Elang adalah salah satu burung pemangsa terkuat dan termegah di dunia. Elang botak, khususnya, dianggap sebagai simbol kekuatan, kemandirian, dan keindahan di Amerika Serikat. Sejarah peringatan Hari Nasional Selamatkan Elang bermula dari sebuah kisah inspiratif yang dimulai di Ridgefield Park, New Jersey.
Pada pertengahan musim dingin 2011, sepasang elang botak, yang kemudian diberi nama Alice dan Al, memilih sarang di tepi Overpeck Creek. Tempat ini menjadi rumah mereka selama bertahun-tahun.
Namun, pada 2014, Skymark Development Corporation di Paramus mengungkapkan temuan yang mengejutkan sebuah tempat pembuangan sampah yang terletak dekat dengan sarang elang berpotensi menimbulkan risiko kesehatan masyarakat. Sebagai bagian dari solusi, perusahaan tersebut mengusulkan untuk menebang pohon yang digunakan sebagai tempat bersarang.
Pengumuman ini memicu respons dari masyarakat setempat dan organisasi lingkungan, termasuk Bergen County Audubon Society. Pada 10 Januari 2015, mereka menyelenggarakan acara Save The Eagles Day untuk menarik perhatian publik terhadap pentingnya melestarikan habitat elang.
Tak lama setelah itu, kesepakatan tercapai antara pihak Skymark dan kelompok konservasi untuk melestarikan sebagian lahan tersebut sebagai taman elang, tempat bagi Alice, Al, dan generasi berikutnya untuk berkembang biak.
Hingga kini, pasangan elang tersebut terus bersarang di lokasi yang sama, dan kini ada pasangan baru yang juga menetap di sana. Keberhasilan ini tidak terlepas dari adanya undang-undang seperti Endangered Species Act yang memberikan perlindungan terhadap elang, serta upaya berkelanjutan dari pegiat konservasi dan pemerintah yang telah membantu menaikkan populasi banyak spesies elang yang sebelumnya terancam punah.