UPdates - Hari Dharma Samudera diperingati pada tanggal 15 Januari setiap tahun bagi TNI Angkatan Laut. Peringatan ini untuk mengenang jasa dan pengorbanan para pahlawan yang gugur dalam pertempuran di laut, khususnya pertempuran di Laut Aru.
Dirangkum Keidenesia dari berbagai sumber, Rabu, 15 Januari 2025, pada tanggal 15 Januari 1962, terjadi pertempuran di Laut Arafuru yang menjadi bagian dari upaya pembebasan Irian Barat. Peristiwa ini merupakan momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, di mana TNI Angkatan Laut berperan aktif dalam misi pembebasan wilayah yang saat itu masih dikuasai Belanda.
Kapal-kapal perang Indonesia seperti RI Macan Tutul, RI Macan Kumbang, dan RI Harimau diberi tugas infiltrasi untuk mendaratkan pasukan di Kaimana. Misi ini menjadi bagian dari operasi Tri Komando Rakyat (Trikora) yang diprakarsai Presiden Soekarno untuk merebut kembali Irian Barat. Namun, dalam perjalanan kembali ke pangkalan, kapal-kapal tersebut terdeteksi oleh musuh.
Pasukan Belanda yang berada di armada tempur yang lebih kuat langsung mengejar dan menyerang ketiga kapal Indonesia. Dalam kondisi yang sangat genting, dengan kekuatan yang tidak seimbang, Komodor Yos Sudarso yang saat itu berada di RI Macan Tutul mengambil alih komando dan melakukan manuver strategis. Akibatnya, serangan Belanda justru tertuju pada kapal RI Macan Tutul, sementara RI Macan Kumbang dan RI Harimau berhasil selamat.
Namun, nasib tragis menimpa RI Macan Tutul yang hancur diterjang tembakan Belanda. Ketika dentuman tembakan meriam terdengar, Komodor Yos Sudarso, yang tetap memimpin pasukannya meski dalam bahaya, menyerukan pesan semangat, "Kobarkan semangat pertempuran!" Tembakan kapal Belanda mengenai ruang penyimpanan mesiu, menyebabkan RI Macan Tutul tenggelam, bersama dengan gugurnya Komodor Yos Sudarso dan seluruh awak kapal.
Pengorbanan yang heroik ini memberikan semangat perjuangan bagi bangsa Indonesia, yang pada akhirnya berhasil merebut Irian Barat dari cengkeraman Belanda pada 1 Mei 1963. Hingga hari ini, pengorbanan para pahlawan samudera yang gugur di Laut Arafuru tetap dikenang sebagai simbol keberanian dan patriotisme dalam memperjuangkan kedaulatan tanah air.