(Dok.sulselprov.go.id)

Sejarah Hari Ini, 19 Oktober: Hari Jadi Provinsi Sulawesi Selatan

19 October 2025
Font +
Font -

UPdates - Hari Jadi Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) diperingati setiap tanggal 19 Oktober. Dirangkum dari laman Pemprov Sulsel, gagasan Hari Jadi Sulsel muncul dari ide Mayjen TNI (Purn) H. Zainal Basri Palaguna saat menjabat sebagai Gubernur pada tahun 1993.

You may also like : 101405Prakiraan Cuaca Hari Ini, 19 Oktober: Seluruh Wilayah di Sulsel Cerah Berawan di Minggu Pagi

Gagasan ini kemudian ditindaklanjuti melalui Seminar Hari Jadi Sulawesi Selatan yang diselenggarakan pada tanggal 18 dan 19 Juli 1995 di Ruang Pola Kantor Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan.

Forum seminar kemudian memberikan rekomendasi berupa rumusan usulan kepada Gubernur Sulawesi Selatan sebanyak 5 momentum puncak kejadian di Sulawesi Selatan yang layak dan pantas untuk dipertimbangkan dalam proses selanjutnya.

Dengan berpegang pada usulan tersebut, Gubernur bersama staf, membahas segala aspek yang berkaitan dengan pemaknaan untuk diajukan sebagai rumusan yang terbaik untuk diproses lebih lanjut.

Dalam rumusan gabungan inilah, lahir dan terwujud tanggal 19 Bulan Oktober Tahun 1669 kemudian oleh Gubernur dituangkan dalam Rancangan Peraturan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan, untuk selanjutnya dibahas dan dimintakan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat 1 Sulawesi Selatan.

Dan setelah melalui proses pembahasan yang berlangsung amat ketat dan dinamis, setelah bersidang berkali-kali, baik siang maupun malam untuk mempertemukan perbedaan pandangan dan menyatukan persepsi, maka pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat 1 Sulawesi Selatan menyetujui dan menetapkan secara bulat, tanggal 19 Oktober 1669 sebagai Hari Jadi Sulawesi Selatan, melalui Peraturan Daerah Tingkat Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 1995.

Ringkasan Arti dan Pemaknaan Gabungan Simbolik tersebut sebagai berikut:

Tanggal 19 (Sembilan belas) mengambil rujukan dari fakta dan data sejarah, dari bulan Oktober bermakna penting, karena dua momentum yang merupakan simbol kebersamaan dan persatuan telah terjadi di wilayah ini, terupa peristiwa Kesepakatan Raja-Raja di kawasan ini untuk mendukung DR Ratulangi menjadi Gubernur Provinsi Sulawesi pertama pada tanggal 15 Oktober 1945 dan Peristiwa Rekonsiliasi Raja-Raja Bersaudara yang terlibat dalam Perang Makassar, dimana Rekonsiliasi ini berlangsung pada Bulan Oktober 1674.

Sedangkan Tahun 1669, merujuk pada fakta dan data sejarah berakhirnya Perang Makassar. Dalam tahun tersebut, telah terjadi peristiwa heroisme yang luar biasa, dimana para tubarani telah mempertaruhkan segala daya dan upaya dalam perang 40 hari 40 malam sebelum Benteng Somba Opu dihancurkan oleh pihak penjajah.

Tahun 1669 itu, dalam pemaknaannya, merupakan titik awal suasana munculnya kesadaran bagi seluruh masyarakat daerah ini yang terlibat dalam Perang Makassar, bahwa mereka telah dipecah belah oleh pihak pihak asing yang bermaksud mengambil keuntungan dari pertentangan yang terjadi antara kerajaan bersaudara dan masyarakat yang masih terikat dalam pertalian darah (genealogis) yang dekat.

Tahun ini, Pemprov Sulsel resmi menetapkan tema Hari Ulang Tahun (HUT) ke-356 tahun Sulsel pada 2025, yakni “Sulsel Maju dan Berkarakter”. Puncak perayaan digelar pada 19 Oktober 2025.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

20110413t0900 pope john paul ii life 1185595

Pope John Paul II

"Perang adalah kekalahan bagi kemanusiaan."
Load More >