UPdates - Hari Kesadaran Diseksi Aorta atau Aortic Dissection Awareness Day diperingati secara global setiap tanggal 19 September.
You may also like : Prakiraan Cuaca Hari ini, 19 September: Sulsel Cerah Berawan di Jumat Pagi
Hari Kesadaran Diseksi Aorta pertama kali diperingati pada tahun 2013, bertepatan dengan ulang tahun John Ritter, seorang aktor yang meninggal akibat diseksi aorta. Kematian Ritter menyoroti kurangnya kesadaran tentang kondisi ini, sehingga memicu upaya untuk meningkatkan edukasi masyarakat mengenai gejala, risiko, dan pencegahan diseksi aorta.
Peringatan hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan diseksi aorta, yaitu kondisi medis serius di mana lapisan dalam pembuluh darah utama (aorta) robek.
Kondisi ini berisiko tinggi dan dapat menyebabkan komplikasi fatal jika tidak ditangani segera, seperti perdarahan hebat atau stroke. Gejala di seksi aorta termasuk nyeri dada mendadak dan parah, kesulitan bernapas, serta kelemahan tubuh sebelah.
Peringatan ini penting untuk mendorong deteksi dini dan pencegahan serta menyelamatkan nyawa dengan mendorong pemeriksaan dini serta intervensi medis cepat bagi mereka yang berisiko.
Dokumentasi lengkap paling awal mengenai diseksi aorta dikaitkan dengan Frank Nicholls, yang menyusun laporan otopsi Raja George II dari Britania Raya pada tahun 1760.
Istilah 'diseksi aorta' pertama kali digunakan pada tahun 1802 oleh dokter Prancis JP Manoir. Operasi untuk diseksi aorta pertama kali dikembangkan oleh DeBakey, Cooley, dan Creech pada tahun 1954. DeBakey sendiri mengalami kondisi ini pada tahun 2005 dan menjalani operasi pada tahun 2006.