Ilustrasi hari perhubungan darat Internasional (Foto: Andi Mardana/Womenindonesia.co.id)

Sejarah Hari Ini, 22 November: Hari Perhubungan Darat Nasional di Indonesia

22 November 2024
Font +
Font -

UPdates - Setiap tanggal 22 November diperingati sebagai Hari Perhubungan Darat Nasional di Indonesia. Hari tersebut sebagai bentuk refleksi atas pentingnya transportasi darat dalam kehidupan masyarakat. 

Dirangkum Keidenesia dari berbagai sumber, Jumat, 22 November 2024, Hari Perhubungan Darat Nasional berbeda dengan Hari Perhubungan Nasional yang diperingati pada 17 September. 

Peringatan ini pertama kali diinisiasi oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia pada tahun 1971. Tujuan untuk membangun sistem transportasi lintas darat yang dapat memberikan akses utama bagi masyarakat.

Sejak Indonesia merdeka, jalur darat telah menjadi pilihan utama sebagai sarana transportasi. Beragam moda transportasi darat, mulai dari kereta api, bus, angkutan umum, hingga kendaraan pribadi, telah menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia. Bahkan, pejalan kaki juga turut berperan dalam memajukan sektor transportasi darat di tanah air.

Adanya peringatan Hari Perhubungan Darat Nasional diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk terus menggunakan transportasi umum darat, yang kini semakin modern dan efisien. 

Sejarah transportasi darat di Indonesia dimulai jauh sebelum kemerdekaan. Masyarakat pada masa itu memanfaatkan tenaga manusia dan hewan, seperti kuda, pedati, gerobak, andong, dan becak sebagai sarana transportasi pribadi.

Perkembangan transportasi darat di Indonesia semakin pesat sejak era kemerdekaan. Moda transportasi seperti bus, angkutan kota (angkot), dan kereta api mulai mendominasi jaringan transportasi di tanah air. 

Tak hanya itu, peran negara kolonial seperti Belanda, Inggris, dan Jepang juga berkontribusi dalam mengembangkan transportasi darat modern di Indonesia. Salah satunya adalah pembangunan jalur Pantai Utara (Pantura) atau yang dikenal dengan Jalur Daendles, yang membentang sepanjang 1.000 km dari Anyer (Banten) hingga Panarukan (Jawa Timur).

Saat ini, transportasi darat menjadi moda utama yang digunakan masyarakat Indonesia, jauh mengungguli transportasi laut dan udara. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya untuk memajukan sektor transportasi darat, guna memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat yang semakin berkembang.

Font +
Font -