UPdates - Hari Anak Nasional merupakan salah satu hari penting nan bersejarah Indonesia yang jatuh pada tanggal 23 Juli setiap tahunnya.
You may also like : Prakiraan Cuaca Hari Ini, 23 Juli: Bulukumba, Sinjai, dan Bone Hujan Mulai Rabu Pagi
Disadur dari theAsianparent, peringatan hari ini tercipta berkat gagasan Presiden Republik Indonesia (RI) kedua, yaitu Soeharto. Tujuan utamanya adalah untuk menggandeng seluruh komponen dan bersama-sama mewujudkan kesejahteraan anak sebagai generasi penerus bangsa.
Tanggal 23 Juli terpilih berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 44 Tahun 1984 Tentang Hari Anak Nasional. Pemerintah pun membentuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sebagai institusi independen guna mengawasi dan melaksanakan perlindungan anak.
Hari Anak Nasional juga tak terlepas dari terlaksananya Kongres Wanita Indonesia (Kowani) di era Presiden Soekarno. Sejak 1951, federasi dari organisasi-organisasi perempuan itu terus memperjuangkan penetapannya yang masih bernama Hari Kanak-Kanak Indonesia.
Pada 1953, Kowani memutuskan penyelenggaraan Hari Kanak-Kanak Nasional pada pekan kedua Juli karena memberikan banyak waktu luang sebelum kenaikan kelas. Kongres ke-13 Kowani bahkan sempat menetapkan perayaan Hari Kanak-Kanak Nasional pada 6 Juni yang sesuai dengan tanggal kelahiran Bung Karno.
Hari Anak Nasional 2025 sendiri mengusung tema ‘Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045’. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI turut menetapkan enam sub tema.
Keenam sub tema tersebut ialah Anak Hebat, Indonesia, Kuat, Anak Cerdas Digital, Pendidikan Inklusif untuk Semua, Stop Perkawinan Anak, dan Anak Terlindungi Menuju Indonesia Emas 2045. Ada pula tagline yang diusung dalam Hari Anak Nasional 2025, yakni ‘Anak Indonesia Bersaudara’.