
UPdates - Hari Kemerdekaan Libya atau Libya Independence Day diperingati setiap tanggal 24 Desember.
You may also like :
Sejarah Hari Ini, 24 Desember: Malam Natal
Disadur dari laman National Today, pada tanggal 24 Desember 1951, Libya memperoleh kemerdekaan dari penguasa kolonialnya, Prancis dan Inggris.
Hal ini terjadi setelah Majelis Umum PBB pada tahun 1949 menetapkan bahwa Libya harus merdeka pada atau sebelum tanggal 1 Januari 1952.
Sebelum kemerdekaan, Libya berada di bawah berbagai rezim, termasuk Yunani, Romawi, Arab, Ottoman, Italia, dan akhirnya, Prancis dan Inggris.
Libya menjadi koloni Italia pada tahun 1912, menyusul perang antara Kekaisaran Ottoman dan Italia dari tanggal 29 September 1911 hingga 18 Oktober 1912.
Namun, Italia kehilangan kendali atas Libya setelah kekalahannya dalam Perang Dunia II. Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa kemudian mengambil alih negara tersebut dan kendali dibagi antara Inggris dan Prancis.
Libya kemudian dikenal sebagai Kerajaan Bersatu Libya, yang juga menyatukan tiga provinsi Libya, yaitu Cyrenaica, Fezzan, dan Tripolitania pada saat yang bersamaan. Raja Idris al-Sanusi kemudian menjadi raja.
Muammar Gaddafi kemudian memimpin kudeta yang menggulingkan raja yang berkuasa pada tanggal 1 September 1969.
Hal ini menyebabkan berdirinya Republik Arab Libya, dan tanggal ini diakui sebagai pengganti tanggal 24 Desember.
Namun, setelah kematian Gaddafi pada tahun 2011, Hari Kemerdekaan Libya dikembalikan sebagai hari libur nasional. Hari itu memperingati kemerdekaan Libya dari penjajah kolonial.